Menurutnya thermal gun tidak dianjurkan digunakan di daerah selain di dahi.
Hal ini dikarenakan hasil deteksi suhu tubuh nantinya menjadi tidak akan efektif dan tidak akurat.
Maka, apabila ada yang menggunakan thermal gun tidak di dahi, misalnya di tangan, baik punggung tangan atau telapak tangan, hasil deteksi suhu tubuhnya tentu akan meleset.
Dokter Karlina menyampaikan bahwa pengukuran suhu tubuh yang benar-benar efektif bisa dilakukan di mulut, ketiak, anus, dan dahi.
Mengingat pengecekan suhu selama pandemi Covid-19 dilakukan di tempat umum maka thermal gun akan lebih baik digunakan di dahi.
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah akurasi pengukuran temperatur bergantung pada jarak dan sudut alat thermal gun terhadap objek yang diukur.
Maka dari itu, jangan heran jika hasil pengukuran suhu tubuh dapat berubah-ubah.(*)
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Wiku: 'Tren Doker Meninggal Naik'
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL