GridHEALTH.id - "Tidur lebih terganggu dalam beberapa hari sebelum siklus menstruasi pada wanita muda yang sehat," kata Anne E Kim, kandidat di Case Western Reserve University di Cleveland, Amerika Serikat.
“Gangguan tidur yang meningkat ditemukan pada fase luteal akhir, yang berhubungan dengan hari-hari sebelum menstruasi,” kata Kim dikutip dari Fox News (24/01/2021).
Fase menstruasi memengaruhi efisiensi tidur, sesaat bangun setelah tidur (WASO/wake after sleep onset), jumlah terbangun per malam, dan indeks fragmentasi tidur, sejalan dengan peningkatan gangguan tidur pada fase luteal akhir.
Dibandingkan dengan fase folikuler awal, efisiensi tidur menurun 3,3% WASO meningkat 15 menit, dan jumlah terbangun per malam meningkat tiga pada fase luteal akhir.
Para peneliti mengumpulkan data tidur harian dari 10 wanita sehat berusia antara 18 dan 28 tahun yang memiliki siklus menstruasi yang teratur. Para peneliti melacak tidur wanita selama dua siklus mereka.
Para wanita tersebut mengenakan sensor aktigrafik di pergelangan tangan mereka untuk mencatat pola aktivitas dan istirahat selama 578 episode tidur dan mereka memberikan sampel urine pagi untuk mengukur konsentrasi hormon luteinizing (LH), estrone-3-glukuronida (E1G), dan hormon kehamilan ediol-3- glukuronida (PDG).
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Siklus Haid Teratur Perbesar Peluang Kehamilan
Baca Juga: Prioritaskan Vaksin Covid-19 Pada Penyandang Diabetes, Seruan Peneliti
Semua partisipan berovulasi di kedua siklus. Para wanita juga menyelesaikan diet lima hari selama fase folikel awal dari setiap siklus.