Bahkan Yang Zhanqiu, seorang ahli patologi di Universitas Wuhan, mengatakan kepada China Global Times bahwa usap hidung dan tenggorokan lebih efektif dalam mendeteksi Covid-19 daripada usapan dubur.
"Ada kasus tentang tes virus corona positif pada kotoran pasien, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu ditularkan melalui sistem pencernaan seseorang," kata Zhanqiu.
Wuhan, kota terbesar di Hubei dan kota terpadat di China Tengah, adalah pusat dari virus corona baru dan pusat transportasi utama yang memungkinkan virus menyebar dengan mudah ke negara lain.
China melaporkan peningkatan kasus baru Covid-19 setahun setelah lockdown di Kota Wuhan akibat virus corona pertama di dunia yang muncul pada akhir 2019.
Mengutip Reuters, Sabtu (23/1), Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan ada 107 kasus baru Covid-19 yang teridentifikasi pada Sabtu (23/1), naik dari sehari sebelumnya yang sebanyak 103 kasus.
Menurut data New York Times, ada lebih dari 100.227 kasus Covid-19 yang dilaporkan di China Daratan, dengan setidaknya 4.635 orang telah meninggal karena virus tersebut.(*)
Baca Juga: Lebih dari 600 Tenaga Kesehatan Wafat akibat Covid-19, Menkes Budi: 'Yang Belum Vaksinasi, Segera!'
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL