Jadi Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Asia, IDI Minta: 'Jalan Terakhir ya PSBB Superketat'
Nikita Yulia Ferdiaz
Selasa, 2 Februari 2021 | 18:15 WIB
Slamet juga mengatakan bahwa ketentuan swab PCR tidak menjamin seseorang tidak terjangkit virus corona dalam sebuah perjalanan.
Baca Juga: Angka Kehamilan Meningkat selama Pandemi, Nikita Mirzani Bagi-bagi Kondom: 'Hamilin Doang, Tapi Anaknya Enggak Dirawat, Buat Apa?'
Sebab, jika swab PCR dilakukan hari ini dan hasilnya negatif, seseorang masih bisa terinfeksi virus corona keesokan harinya.
"Ini kan penyakit kerumunan, penyakit mobilitas. Kalau itu (mobilitas) dihentikan, otomatis (jumlah penyebaran Covid-19) turun. Simple-nya begitu," tambah Slamet. (*)
Baca Juga: Mentang-mentang Sudah Divaksin, Gubernur NTB Berenang Bareng Pejabat Setempat Langgar Protokol Kesehatan: 'Badan Agak Demam'
#hadapicorona