Find Us On Social Media :

4 Cara Praktis dan Efektif Mencegah Ruam Popok Pada Bayi Baru Lahir

Chart derajat kondisi ruam popok pada bayi.

GridHEALTH.id - Salah satu masalah besar pada bayi adalah ruam pokok.

Jika hal itu sampai terjadi, maka akan tampak kulit di daerah kemaluan juga selangkangan bayi mengalami memerah, bahkan bisa juga muncul ruam-ruam.

Malah pada beberapa kasus, ruam popok bisa menyebabkan bayi menjadi rewel, menangis terus, juga infeksi jika tidak segera ditangani dengan benar.

Baca Juga: 6 Manfaat Tepung Jagung untuk Kecantikan dan Kesehatan, Bisa untuk Kulit Bayi Juga

Karenanya, baiknya bayi sebisa mungkin dijauhkan dari kejadian ini.

Bisakah bayi baru lahir dijauhkan dari ruam popok?

Jawabannya bisa, selama kita sebagai orangtunya mau berusaha dan konsisten melakukan empat tips berikut ini.

Menurut dr. Juliawaty Salim, Sp.A dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, saat diwawancara pada Kamis (04/02/2021), supaya bayi tidak mengalami ruam popok cukup dengan menjalankan empat tips praktis dan efektif berikut ini;

Baca Juga: Membedong Bayi dengan Sangat Ketat Justru Bisa Berakibat Fatal, Begini Cara yang Benar

1. Harus sering memeriksa apakah popoknya tersebut sudah basah atau belum. Kalau sudah basah harus buru-buru diganti.

Jadi jangan tunggu sampai benar-benar full baru diganti, bila ada pipis atau BAB segeralah bersihkan. Karena jika dibiarkan lama maka semakin membuat iritasi dan ruam.

2. Membersihkan area yang tertutup popok tersebut harus menggunakan air yang bersih, dan ketika membersihkannya jangan diusek-usek atau digosok secara kasar, karena kan kulit bayi masih tipis jika digosok maka akan menimbulkan iritasi dan ruam.

3. Setelah dibersihkan dengan air, maka cukup keringkannya dengan tepuk-tepuk secara ringan sampai benar-benar kering, setelah kering baru menggantikannya dengan popok yang baru.

Baca Juga: WHO Gagal Identifikasi Sumber Pandemi, Virus Corona Kemungkinan Besar Berasal dari Kelelawar

4. Lebih baik menggunakan popok dengan ukuran yang lebih besar, sehingga tidak terlalu ketat.

Jika terbungkus ketat maka proses penyembuhan ruam popok akan lama, jadi lebih baik biarkan sedikit terkena angin-angin.

Hal senada disampaikan oleh dr. Yovita Ananta, Sp.A, IBCLC, MHSM dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, Jakarta, saat diwawancara pada kesempatan berbeda, Sabtu, (06/02/2021).

"Agar ruam popok tidak terjadi maka setiap bayi BAK atau BAB popok harus segera diganti. Saat mengganti popok, basuhlah alat kelamin bayi dengan air mengalir atau menggunakan bola kapas yang sudah dibasahi air," ungkap dr. Yovita.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Berada di Bawah 10 Ribu, Erick Thohir: Penurunan Sangat Drastis Karena Adanya Vaksinasi, Benarkah?

Penting juga diperhatikan, bisa menggunakan sabun lembut agar bersih maksimal.

Sebelum menggunakan popok lagi, keringkan dahulu dengan handuk dan angin-anginkan sebentar agar kulit bayi bisa bernapas.

"Jika menggunakan popok kain, saat mencuci popok harus dibilas bersih sampai tidak ada sisa deterjen yang melekat, karena sisa deterjen juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi," lanjut dr. Yovita.

Baca Juga: 7 Gejala Tidak Umum Penyakit Diabetes Yang Masih Jarang Diketahui

Penting juga diketahui, menurut dr. Juliawaty Salim, Sp.A, ada banyak penyebab yang mengakibatkan bayi mengalami ruam popok.

"Nah ruam popok itu sendiri harus dilihat dulu penyebabnya, apakah disebabkan dari penggunaan popok yang lama? Lembab menyebabkan alat kelamin bayi juga lembab, sehingga menyebabkan ruam di daerah yang tertutup popok tersebut," tambah dr. Juliawaty. 

Ruam popok pada bayi yang baru lahir bisa juga disebabkan karena kotoran Si Kecil yang tidak segera dibersihkan.

Baca Juga: 7 Gejala Tidak Umum Penyakit Diabetes Yang Masih Jarang Diketahui

"Bisa juga disebabkan karena adanya iritasi dari urine atau kotoran bayi yang tidak segera kita ganti dan berakibat ruam," tegasnya.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL