Find Us On Social Media :

Covid-19 Bikin Warga Miskin di Indonesia Bertambah Jadi 27,55 Juta Orang, Paling Banyak di Perkotaan

Kondisi warga miskin di Indonesia.

GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) telah menimbulkan krisis yang luar biasa di berbagai sektor, terutama kesehatan dan ekonomi.

Bahkan laporan terakhir terungkap bahwa terjadi peningkatan warga miskin di Indonesia menjadi 27,55 juta orang di September 2020.

Angka tersebut diketahui naik 0,97 % dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Diawal Pandemi Melanda Asyik Liburan ke Eropa, Kini Anak Pertama dan Kedua Terpapar Covid-19 Anggota DPR Ini Kunjungan ke Riau

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto  dalam rilis virtual, Senin (15/2/2021).

"Meskipun ada kenaikan karena pandemi, tetapi kalau kita bandingkan dengan simulasi dan prediksi angka kemiskinan dari berbagai institusi atau lembaga, kenaikannya tidak sedalam yang diduga," kata Suhariyanto.

Lebih lanjut ia mencontohkan, pada Juni 2020, Bank Dunia sempat merilis jumlah pendudukan miskin di Indonesia sempat diprediksi akan naik di kisaran 10,7 % sampai 11,6 %.

"Kalau tidak ada bantuan atau perlindungan program sosial dari pemerintah, maka angka kemiskinan akan mengalami kenaikan tersebut," katanya.

Dia menekankan hal ini bukti berbagai program perlindungan sosial yang dirancang pemerintah selama masa pandemi sangat membantu, terutama untuk lapisan bawah.

Baca Juga: Jalaludin Rahmat Meninggal Karena Covid-19 Komorbid Diabetes, Apa Itu?

"Kita juga tahu pemerintah memperluas perlindungan sosial dari 40 % menjadi 60 %."

"BPS mencatat hasil simulasi dari World Bank masih jauh di bawah perkiraan," paparnya.

BPS juga mencatat peningkatan jumlah kemiskinan justru lebih tinggi di perkotaan, dibanding di kawasan perdesaan.

Persentase angka kemiskinan di perkotaan naik sebesar 1,32 %, sedangkan di perdesaan hanya naik 0,60 %.

Baca Juga: Tokoh Komunikasi Sosiologi Jalaludin Rakhmat Wafat Karena Covid-19, Menyusul Istrinya Empat Hari Sebelumnya Dengan Sebab yang Sama

Sementara itu, berdasarkan data terbaru covid19.go.id, hingga Senin (15/2/2021), ada penambahan 6.462 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.223.930 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Pemerintah juga melaporkan terdapat penambahan 6.702 pasien sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Tolak Vaksinasi Covid-19 Bisa Kena Denda hingga Berhenti Diberi Bansos, WHO: Kami Tak Pernah Mewajibkan

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 1.032.065 orang sejak awal pandemi.

Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam 24 jam terakhir, ada 184 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 33.367 orang.(*)

Baca Juga: Baru Umur 6 Tahun, Arsy Hermansyah Positif Covid-19, Sempat Jatuh Sakit hingga Harus Pakai Alat Bantu Pernapasan

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL