Find Us On Social Media :

Diet Rendah Karbohidrat Paling Tepat Untuk Mengatasi Diabetes

Diet rendah kalori paling tepat untuk penyandang diabetes.

GridHEALTH.id - Jauh sebelum insulin ditemukan pada tahun 1921, diet rendah karbohidrat dianggap sebagai pengobatan standar untuk penyandang diabetes.

Terlebih lagi, diet rendah karbohidrat tampaknya berhasil dalam jangka panjang jika orang-orang mematuhinya.

Dalam sebuah penelitian,  penyandang diabetes tipe 2 mengonsumsi makanan rendah karbohidrat selama 6 bulan. Diabetes mereka tetap terkelola dengan baik lebih dari 3 tahun kemudian jika mereka tetap menjalankan diet.

Demikian pula, ketika penyandang diabetes tipe 1 mengikuti diet karbohidrat terbatas, mereka yang mengikuti diet tersebut melihat peningkatan yang signifikan dalam kadar gula darah selama periode 4 tahun.

Penelitian telah menunjukkan bahwa penyandang diabetes mengalami perbaikan jangka panjang dalam mengelola gula darah ketika mereka menerapkan diet rendah karbohidrat.

Lantas, berapa asupan karbohidrat yang optimal untuk penyandang diabetes? Asupan karbohidrat yang ideal untuk  penyandang diabetes adalah topik yang agak kontroversial, bahkan di antara mereka yang mendukung pembatasan karbohidrat.

Baca Juga: Ada Hubungan Antara Garam dengan Diabetes, Batasi Makanan Kalengan

Baca Juga: Ini Alasannya Pengidap Autoimun Tak Boleh Terima Vaksin Covid-19

Banyak penelitian menemukan peningkatan dramatis dalam kadar gula darah, berat badan, dan penanda lain ketika karbohidrat dibatasi hingga 20 gram per hari.

Richard K. Bernstein, yang mengidap diabetes tipe 1, telah makan 30 gram karbohidrat per hari dan mendokumentasikan manajemen gula darah yang sangat baik pada pasiennya yang mengikuti protokol yang sama.

 

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa pembatasan karbohidrat yang lebih moderat, seperti 70-90 gram total karbohidrat, atau 20% kalori dari karbohidrat, juga efektif.

Jumlah optimal karbohidrat juga dapat bervariasi menurut individu, karena setiap orang memiliki respons unik terhadap karbohidrat.

Menurut American Diabetes Association (ADA), tidak ada diet satu ukuran untuk semua yang cocok untuk semua orang dengan diabetes.

Rencana makan yang dipersonalisasi, yang memperhitungkan preferensi diet dan tujuan metabolisme, adalah yang terbaik.

ADA juga merekomendasikan individu untuk bekerja dengan tim perawatan kesehatan mereka untuk menentukan asupan karbohidrat yang tepat untuk mereka.

Baca Juga: Kawasaki Adalah Penyakit Peradangan Pada Anak, Gejalanya Bisa Mirip Covid-19

Baca Juga: Siklus Menstruasi Dapat Mempengaruhi Tingkat Kolesterol, Studi

Untuk mengetahui jumlah karbohidrat ideal, kita mungkin bisa mengukur glukosa darah dengan satu jam sebelum makan dan sekali lagi 1 hingga 2 jam setelah makan.

Selama gula darah di bawah 140 mg / dL (8 mmol / L), titik di mana kerusakan saraf dapat terjadi, kita dapat mengonsumsi 6 gram, 10 gram, atau 25 gram karbohidrat per makan dengan diet rendah karbohidrat. 

Baca Juga: Diet Tinggi Lemak dan Rendah Serat Munculkan Risiko Kanker Prostat

Baca Juga: Telinga Berdengung Akibat Penumpukan Kotoran, Begini Cara Mengatasinya

Itu semua tergantung pada toleransi pribadi. Ingatlah bahwa aturan umumnya adalah semakin sedikit karbohidrat yang dimakan, semakin sedikit gula darah akan naik.

Tak perlu menghilangkan semua sumber karbohidrat. Kita dapat menerapkan diet rendah karbohidrat yang sehat yang kaya nutrisi dan berserat tinggi, seperti sayuran, beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL