GridHEALTH.id - Skinnyy Jeans adalah model celana yang banyak digandrungi pria dan perempuan.
Selain simpel dan lentur, dengan menggunakan skinny jeans mereka yang menyukainya bisa tampil percaya diri.
Baca Juga: Kondisi Mengkhawatirkan Ashanty Usai Kena Covid-19, Azriel: 'Napasnya Benar-benar Udah Dikit Banget'
Bagaimana tidak, skinny jeans bisa membentuk lekuk tubuh pemakainya dengan baik.
Tapi tahukah, ternyata skinny jeans dampaknya tidak sebagus penampilan yang kita dapatkan saat mengenakannya.
Sebab dengan sering mengenakan skinny jeans, melansir lifehack.org, penggunanya berisiko mengalami kerusakan saraf.
Kenapa memakai skinny jeans bisa mengakibatkan kerusakan saraf.
The Canadian Medical Association Journal melaporkan, celana ketat dapat menyebabkan nyeri saraf dan kompresi.
Baca Juga: Soal Persiapan Kehamilan Anak Kedua, Paula Verhoeven: 'Maunya Hamil Alami Saja'
Sehingga dapat meningkatkan risiko nyeri kaki dan paha melalui kompresi pada saraf yang membentang dari panggul ke paha.
Gejalanya bisa sangat menyakitkan dan termasuk kesemutan dan mati rasa.
Untuk menghindarinya, beralihlah ke gaya busana yang longgar, paling tidak tidak menggunakan celana ketat.
Selain skinny jeans, ternyata bra yang saban hari digunakan oleh perempuan sumber masalah kesehatan.
Ketauhilah, menurut ahli tulang yang berbasis di Leeds, Rachael Lancaster, mengenakan bra dengan ukuran yang salah dapat menyebabkan nyeri bahu, punggung, dan leher.
Jika bra tidak dipasang dengan benar, berat payudara mungkin tidak merata di punggung.
Ini membuat rentan terhadap rasa sakit yang melumpuhkan, yang mungkin memerlukan bantuan profesional untuk mengatasinya.
Lancaster menjelaskan, bahwa bra push-up juga dapat menyebabkan masalah pernapasan karena memberikan tekanan berlebihan pada tulang rusuk dan tulang selangka.
Baca Juga: Amanda Manopo Terkena Penyakit, Mendadak Hilang di Sinetron Ikatan Cinta, Benarkah Karena Covid-19?
Peneliti dari University of Portsmouth setuju bahwa bra yang tidak pas adalah risiko kesehatan yang signifikan, dan mendorong perempuan untuk mencoba berbagai ukuran dan gaya untuk menemukan bra yang terasa nyaman dan suportif.
Demimikian juga dengan sepatu. Jangan diangap enteng.
Menggunakan sepatu yang tidak pas bisa membuat kita rentan terhadap berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kaki. Misalnya, sepatu ketat dapat memicu terjadinya bunion, yang mungkin mahal dan menyakitkan untuk dirawat.
Jari kaki palu adalah kondisi umum lainnya yang muncul akibat mengenakan sepatu yang terlalu kecil.
Mereka yang menderitanya jari kaki mereka berubah bentuk dan tidak dapat lagi berada dalam posisi rata dan nyaman.
Jadi dalam berpanmilan dan berbusana, jangan sebatas mode, tendi, dan sensual saja yang diperhatikan.
Faktor kesehatan adalah utama. Jika masalah kesehatan sudah menimpa karena salah dalam berpenampilan, kita tidak bisa lagi tampil memukau, kita akan merasakan siksaan sakit, belum lagi biaya yang dikeluarkan sangat banyak untuk proses penyembuhan yang tidak bisa sempurna seperti sediakala.(*)
Baca Juga: Benarkah Rahim Membesar Selama Periode Menstruasi? Cek Faktanya
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL