Akhirnya Polisi pun mengamankan sandal jepit tersebut sebagai barang bukti dan pelacakan kasus ini.
"Kita telah melalukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," sebut Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing.
Kejadian ini terjadi di Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Penemuan awalnya dari laporan warga pada Jumat (12/3/2021).
Melansir Tribun Parepare, terbongkarnya makan dan hilangnya sejumlah jenazah pasien Covid-19 kali pertama diketahui oleh seorang warga yang berziarah, Eva, yang akan berziarah kubur ke makam sang adik yang meninggal dunia karena Covid-19
Baca Juga: Tanpa Terapi Antiretroviral, Pria Ini Jadi Orang Kedua di Dunia yang Bisa Sembuh Dari HIV
Eva berkata, "Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan."
Setelah mendapat laporan, polisi pun segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mengebai hal ini, Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah menegaskan, akan menindak tegas para pelaku pembongkaran makam.
"Para pelaku pengambilan jenazah Covid-19 tersebut pastinya akan kita tindak tegas," tutur Welly, seperti dilansir dari Tribun Parepare.
Penting untuk kita ketahui bersama, menurut Dr. dr. Budiman Bela, Sp. MK, seorang spesialis mikrobiologi klinik Rumah Sakit Indonesia, jenazah pasien dengan virus corona masih bisa menularkan virus tersebut.
Baca Juga: Riset Satu Dekade Secara Global, 1 dari 42 Anak Lahir Kembar