Find Us On Social Media :

Menolong Serangan Panik, Cobalah Beberapa Cara Ini dengan Mudah

Cara menolong orang yang terkena serangan panik dapat dilakukan dengan berbagai cara.

GridHEALTH.id - Serangan panik atau panic attack sering kali dirasakan banyak orang.

Serangan ini terjadi saat kondisi intens dari ketakutan dan kecemasan yang luar biasa yang tiba-tiba menyerang. Ada beberapa cara untuk membantu orang yang mengalami serangan panik.

Hal ini termasuk menggunakan teknik grounding dan membantu mereka mengendalikan pernapasan.

Melansir dari mind.org.uk dalam artikel 'Anxiety and panic attacks', serangan panik adalah jenis respons ketakutan.

Baca Juga: Kini Sepi Bak Kota Mati Usai Virus Corona Mewabah, Warga Wuhan Saling Beri Semangat Lewat Teriakan: Wuhan Jiayou!

Mereka melebih-lebihkan respons normal tubuh terhadap bahaya, stres, atau kegembiraan.

Kita mungkin merasa takut pergi sendirian atau ke tempat umum karena khawatir akan serangan panik lagi.

Jika ketakutan ini menjadi sangat kuat, itu bisa disebut agorafobia. Serangan panik terjadi pada waktu yang berbeda untuk setiap orang.

Beberapa orang mengalami satu serangan panik kemudian tidak pernah mengalami yang lain, atau mungkin mengalaminya secara teratur, atau beberapa dalam waktu singkat.

Kita mungkin memperhatikan bahwa tempat, situasi, atau aktivitas tertentu tampaknya memicu serangan panik. Misalnya, hal itu mungkin terjadi sebelum janji bertemu yang membuat stres.

Kebanyakan serangan panik berlangsung antara 5 hingga 20 menit. Mereka bisa datang dengan sangat cepat.

Gejala biasanya akan menjadi yang terburuk dalam 10 menit. Kita mungkin juga mengalami gejala serangan panik dalam jangka waktu yang lebih lama.

Ini bisa jadi karena kita mengalami serangan panik kedua, atau mengalami gejala kecemasan lainnya.

Strategi dan metode tertentu dapat membantu meredakan kepanikan, meredakan situasi, dan bahkan menghentikan gejala menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Kasus Pergundikan di Garuda Naik ke Meja Hijau, Pramugari Siwi Akui Tertekan dan Tak Nyaman

Cara seseorang dapat membantu meliputi hal-hal berikut ini seperti yang dilansir dari medicalnewstoday.com dalam artikel 'How to help someone who is having a panic attack'.

Tetap tenang

Serangan panik tidak dapat diprediksi dan terjadi karena berbagai alasan. Di antara mereka yang mengalami serangan panik, beberapa mungkin hanya mengalami beberapa serangan dalam hidup mereka, sementara yang lain mengalami serangan berulang.

Satu laporan tahun 2016 menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang mengalami satu serangan panik kemungkinan besar akan mengalami lebih banyak.

Karena serangan panik datang tanpa peringatan, serangan itu bisa sangat menakutkan, dan penting bagi semua orang untuk tetap tenang. Respons panik dapat memperburuk situasi.

Gejala serangan panik biasanya mencapai intensitas puncak dalam 10 menit. Jadi, penting agar orang bertindak cepat untuk membantu meringankan gejala jika memungkinkan.

Melakukan percakapan positif

Baca Juga: Ketergantungan Narkoba Nunung Sakit Diabetes juga Depresi dan Gangguan Mental Sampai Harus Berobat Ke Singapura

Apa yang dikatakan seseorang dalam menanggapi seseorang yang mengalami serangan panik sama pentingnya dengan apa yang mereka lakukan.

Terlibat dalam percakapan dapat mengalihkan perhatian dari gejala ekstrem dan membantu orang tersebut mengatur pernapasannya.

Penting untuk menanyakan apakah seseorang membutuhkan bantuan daripada hanya berasumsi bahwa mereka membutuhkannya.

Teknik pentanahan atau grounding 

Ketika seseorang kehilangan kendali atas diri mereka sendiri dan lingkungannya, teknik grounding dapat membantu mereka kembali ke momen saat ini. Teknik-teknik tersebut meliputi:

Duduk: Bersantai di kursi yang nyaman terdengar sederhana, tetapi bisa sangat efektif.

Dengan kaki nyaman di lantai, seseorang harus fokus pada pernapasan masuk dan keluar secara perlahan dan bagaimana rasanya duduk di kursi.

Teknik 5-4-3-2-1: Berfokus pada hal-hal lain di dalam ruangan dan indra yang berbeda dapat mengalihkan perhatian orang tersebut dari serangan panik.

Mereka dapat fokus untuk mengidentifikasi lima benda untuk dilihat, empat benda untuk disentuh, tiga suara untuk didengar, dua bau berbeda, dan satu rasa.

Baca Juga: Sempat Ikuti Olimpiade Biologi Hingga Ingin Jadi Dokter, Penyanyi Bersuara Merdu Ini Ungkap Dirinya Miliki Masalah Kesehatan Mental

Matematika sederhana: Menghitung dari satu hingga 10 tidak berurutan atau melakukan penghitungan matematika sederhana, seperti tabel perkalian, menyediakan hal lain untuk dijadikan fokus.

Fokus: Tanyakan kepada orang tersebut hari apa dalam seminggu ini, dengan siapa mereka bersama, dan di mana mereka berada.

Memberikan bantuan berkelanjutan

Beberapa orang mungkin merasa malu karena mengalami serangan panik, dan juga merasa stres.

Dukungan dan keterlibatan yang berkelanjutan akan membantu meredakan kecemasan mereka.

Mencari tahu lebih lanjut tentang kondisi tersebut juga dapat membantu jika situasi tersebut terjadi lagi.(*)

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL