Find Us On Social Media :

Perlu Diperhatikan, Tanda Akan Melahirkan yang Sering Tak Disadari

Tanda-tanda melahirkan sering kali datang tanpa kita sadari.

GridHEALTH.id - Awal persalinan sering kali disebut sebagai fase laten. Fase ini bisa memakan waktu berjam-jam atau terkadang berhari-hari.

Ibu hamil mungkin akan disarankan untuk tinggal di rumah selama waktu ini. Sebabnya jika tetap pergi ke rumah sakit atau unit bersalin, mereka mungkin menyarankan si ibu untuk kembali ke rumah.

Melansir dari nhsinform.scot dalam artikel 'Early signs of labour', persalinan terjadi dalam 3 tahap.

Tahap pertama biasanya yang memakan waktu paling lama. Kita mungkin pernah mendengar cerita tentang wanita yang akan melahirkan selama berjam-jam dan orang lain yang melahirkan bayinya dalam hitungan menit. Sebagian besar berada di antara keduanya. 

Baca Juga: Pertama Kali Gendong Anaknya yang Lahir Prematur, Ternyata Apa yang Dilakukan Audi Marissa Sangat Dianjurkan

Tanda-tanda bahwa persalinan dimulai

Persalinan dapat dimulai dengan sangat cepat, tetapi seringkali lambat di awal (terutama jika ini adalah bayi pertama). Terkadang itu bisa dimulai tanpa kita sadari.

Calon ibu bisa mengalami tanda-tanda akan melahirkan seperti di bawah ini.

1. Pembukaan

Pembukaan adalah ketika sumbat lendir yang menutup bukaan serviks keluar dari vagina. Itu bisa keluar sebagai gumpalan tunggal jeli merah muda atau dalam potongan yang lebih kecil.

Terkadang berwarna cokelat kemerahan dan bernoda darah. Itu pertanda serviks  mulai meregang dan melunak untuk bersiap-siap melahirkan.

Baca Juga: Kehamilan Baru Menginjak 31 Minggu, Audi Marissa Lahirkan Anak Pertamanya Secara Prematur

Bisa apa saja mulai dari satu jam hingga beberapa hari antara pembukaan dan awal persalinan.

2. Ketuban pecah

Kantung ketuban adalah kantong berisi cairan yang mengelilingi bayi di dalam rahim. Saat kulit kantung pecah, cairan keluar.

Hal ini dapat terjadi sebagai semburan cairan secara tiba-tiba, tetapi biasanya cairan mulai menetes. 

3. Kontraksi dimulai

Kontraksi adalah pengencangan rahim secara teratur karena:

- Bekerja untuk membuka dan menipiskan serviks (leher rahim).

- Dorong bayi ke jalan lahir.

Ini pertanda pasti bahwa kerja kita dimulai jika mereka secara bertahap mendekat dan bertahan lebih lama. Kita harus merasakannya semakin kuat, lebih lama, dan lebih ritmis.

Baca Juga: 6 Hal Penting yang Baiknya Ibu Persiapkan Menjelang Persalinan

4. Kontraksi palsu

Kadang-kadang wanita mulai mengalami kontraksi dan kemudian menghilang. Hal ini bisa menipu, dan membuat berpikir bahwa kita sedang menuju tahap melahirkan. 

Jika ini terjadi, kita mungkin akan diperiksa dan akan merasakan kecewa karena hal tersebut tidak terlalu jauh dalam proses persalinan.

Mungkin leher rahim tidak menunjukkan bahwa kontraksi berpengaruh sama sekali. Dalam situasi ini, kita mungkin disarankan untuk pulang dan menunggu persalinan dimulai kembali.

Jangan merasa malu, atau khawatir. Alarm palsu semacam ini sering terjadi.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL