Kedua, makanan fortifikasi.
Jadi makanan yang diolah tapi difortifikasi. Misalnya produk sereal dan susu, itu biasa ditambahkan zat gizi ke dalamnya," jelas Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seorang ahli gizi.
Tapi kadang-kadang makanan fortifikasi mengandung gula yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan.
Karena itu dokter Rita menyarankan kita menggunakan tips ketiga yaitu mengonsumsi suplemen makanan.
Baca Juga: Tetap Sehat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tips Menyusun Menu Sahur dan Buka Puasa
"Suplemen makanan ini biasanya andalan yang lebih baik karena kadang-kadang tidak disertai zat-zat yang tidak diperlukan.
Misalnya ada suplemen makanan kandungannya vitamin C ya kita dapatkan itu saja tidak dapat efek negatif lain," ucap dokter Rita.
Lantas, tips mana saja yang bisa kita terapkan?
"Kita mau tiga-tiganya bagus, kalau misalnya saya aktivitasnya rendah tidak banyak stres mungkin cara satu dan dua saja selesai.
Tapi kalau kemudian aktivitasnya tinggi, stresnya tinggi, dan pandemi jam tidur berubah, tidak berkualitas itu makin melemahkan imunitas sehingga 3 hal tadi gizi seimbang, makanan fortifikasi, dan suplementasi makanan menjadi penting untuk kita konsumsi," pungkas dokter Rita.