GridHEALTH.id - Daun salam adalah salah satu bumbu dapur yang selalu ada di rumah kita.
Daun salam bisa membuat masakan memiliki aroma yang sedang sehingga menggugah rasa makanan yang kita santap.
Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan
Dari sini kita bisa tahu jika daun salam bisa memberikan efek aromaterapi bagi manusia.
Ternyata efek aromaterpi tersebut pun bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Bahkan tak hany aitu saja, karena daun salam mengandung zat aktif alami terdiri dari vitamin A, vitamin C, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium.
Karenanya mengonsumsi herbal daun salam secara teratur dalam makanan meningkatkan kesehatan secara umum.
Bahkan, menurut Flushing Hospotal Medical Center, dalam artikelnya 'The Benefits of Drinking Bay Leaf Tea', disebutkan daun salam pun bisa berguna dalam pengobatan migrain.
Baca Juga: Penyintas Kanker Perlu Tahu, Khasiat Rebusan Daun Sirsak Lebih Ampuh dari Kemoterapi
Oleh karena daun salam mengandung enzim yang membantu memecah protein dan mencerna makanan lebih cepat, daun salam pun membantu menenangkan gangguan pencernaan.
Nah, untuk mendapat manfaat itu semua, caranya mudah.
Bisa kita masukan daun salam pada masakan yang kita buat untuk santapan keluarga sehari-hari.
Bisa juga dibuat ramuan herbal teh daun salam, yang cara pembuatannya mudah sekali;
* 16 ons air putih * 3 lembar daun salam * Jus 1 lemon besar atau 2 lemon kecil
Baca Juga: Menghitamkan Rambut Tanpa Cat dan Semir Rambut, Manfaatkan Labu Kuning
Tempatkan bahan, bersama-sama, dalam panci dan didihkan.
Lalu Minum, setelah dingin.
Ketahuilah, secangkir teh daun salam panas bisa sangat menenangkan.
Baca Juga: Respon China Prihal Email dr Anthony Fauci Mengenai Asal Usul Covid-19
Aroma aromatik yang dikeluarkan daun salam menenangkan dan esensi teh yang dibumbui membuat teh daun salam menjadi nikmat.
Silahkan mencobanya di rumah. Jika sakit berlanjut hubungi dokter, begitu juga bagi penderita penyakit kronis, baiknya konsultasikan terlebih dahului dengan dokter.(*)
Baca Juga: Survei Hak Asasi Manusia, Anak-anak Kelompok Paling Terdampak Pandemi Covid-19