Orang yang secara fisik berada di dekat (dalam jarak 2 meter) seseorang dengan Covid-19 atau memiliki kontak langsung dengan orang tersebut memiliki risiko infeksi terbesar.
Berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini, risiko hewan menyebarkan Covid-19 ke manusia dianggap rendah.
Namun beberapa hewan pendamping seperti kucing dan anjing, kucing besar di kebun binatang atau cagar alam, gorila di kebun binatang, cerpelai di peternakan, dan beberapa mamalia lain dapat terinfeksi SARS-CoV-2.
Sebagian besar hewan ini terinfeksi setelah kontak dengan penderita Covid-19.
Sejumlah kecil kucing dan anjing peliharaan dilaporkan terinfeksi SARS-CoV-2 di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.
Satu musang dilaporkan positif SARS-CoV-2 di Slovenia.
Beberapa hewan di kebun binatang dan cagar alam telah dinyatakan positif SARS-CoV-2, termasuk kucing besar (singa, harimau, jaguar, puma, macan tutul salju) dan primata non-manusia (gorila) setelah menunjukkan tanda-tanda sakit.