Wanita bersuara parau tersebut mengaku baru sekali mengonsumsi oseltamivir saat menjalani isolasi mandiri di rumah sakit.
Ia mengaku dirinya hampir meninggal setelah mengonsumsinya.
"Baru satu biji aku makan, hampir merenggut nyawaku," ujarnya.
Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis hingga Harus Ditunda, Menko Luhut: 'Indonesia Telah Amankan 480 Juta'
Wanita itu mengaku merasakan efek negatif setelah mengonsumsi sebutir obat antivirus tersebut.
"Dalam waktu enggak sampai 1 menit aku minum ini langsung (kepala) muter-muter, muntah-muntah," terangnya.
Lebih lanjut, wanita tersebut memaparkan bahwa oseltamivir sebenarnya dikhususkan untuk mengobati flu babi dan flu burung.
Diketahui, oseltamivir memang digunakan dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh virus flu (influenza A dan influenza B).
Namun, oseltamivir memang memiliki efek samping.