"Terima kasih banyak untuk semua dokter, perawat, karena dimudahin kita untuk berkomunikasi, bahkan sebelum ibunda kami berpulang, diberi kesempatan untuk bisa membimbing ibu kami," ungkap Kartika di program Brownis, Jumat (16/7/2021).
"Bisa melihat ibu kami dengan prosesnya semua luar biasa, sehingga kami masih bisa lihat ibu kami meskipun tidak bisa berjumpa, kami juga dikirimkan foto almarhumah."
"Kami bersyukur dan berterima kasih," kata Kartika Putri sambil bercucuran air mata.
Kartika Putri pun menceritakan bahwasannya saat sudah ketahuan positif Covid-19, sang bunda saat itu enggak dibawa ke rumah sakit.
"Tanggal 30 udah ngerasain sesak, saturasi mama pun mulai menurun, akhirnya kita bawain oksigen, saat itu kita tawarin, Habib juga selalu tawarin mama mau dibawa ke rumah sakit enggak, enggak usah, di rumah aja. Gitu," cerita Kartika Putri.
Sejak saat itu semakin hari, sang ibu semakin memburuk.
Baca Juga: 48 Jam Berada di Rumah Sakit Berisiko Terpapar Penyakit Infeksi Nosokomial, Bisa Sebabkan Pneumonia
Karenanya Kartika Putri tidak lagi melakukan tawar menawar pada sang bunda, dirinya langsung membawa sang ibu ke RSPP Simprug untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
"Akhirnya tanggal 3 aku putuskan bawa ke rumah sakit, di RSPP Simprug. Mama tuh emang enggak pernah mau ke rumah sakit dan udah bilang sama mantunya, 'Mama kalo ke rumah sakit pasti nggak pulang' gitu."
"Mama tuh udah banyak pertanda yang mama berikan buat kami, cuma pada saat itu kami masih berprasangka baik sama Allah," tutur Kartika Putri.