GridHEALTH.id - Obat-obatan selain dari industrasi farmasi, sejatinya ada juga yang berasal dari tanaman.
Nah, obat yang berasal dari tanaman ini disebut sebagai pengobatan herbal.
Cara membuat tanaman tertentu menjadi obat pun mudah, dan cara juga dosis mengonsumsinya bisa dengan mudah dipelajari.
Adapun untuk mendapatkian tanaman obat di Indoensia mudah, bisa membeli bibit atau benihnya, bisa juga dengan mencarinya. Sebab tanaman obat asalnya adalah tanaman liar.
Baca Juga: 5 Panduan Pola Makan Sehat Untuk Warga Lansia Penyandang Diabetes
Walau tanaman liar tanaman obat mudah dibudidayakan, tak terkecuali di halaman kecil sekalipun.
Jika kita menanam tanaman obat di pekarangan rumah, maka kita telah memiliki apotik hidup.
Untuk diketahui, pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat untuk keperluan sehari-hari, yang efek sampingnya lebih sedikit dibandingkan obat-obat buatan pabrik.
Memiliki apotik hidup menfaatnya tak hanya saja itu, sebab tanaman obat banyak yang indah di pandang.
Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Karenanya dapat ditanaman sebagai tanaman hias juga atau dipadupadankan dengan tenaman hias.
Kelebihan lainnya, tanaman obat umumnya lebih kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga kita tidak perlu memberikan pestisida.
Jadi yuk, mulai dari sekarang kita membuat apotek hidup di pekarangan atau halaman rumah, bahkan di dalam rumah sekalipun bisa.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Belum Terkendali, Epidemiolog: 'Ada Varian Asli Indonesia yang Tidak Ditemukan Dunia'
Berikut tanaman-tanaman obat yang dapat mengisi apotek hidup kita:
1. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloevera sudah lama dikenal sebagai tanaman penyubur rambut. Manfaat lainnya adalah dapat meredakan batuk.
2. Sirih
Dikenal karena memiliki kandungan antiseptik yang baik. Anda juga dapat menggunakannya untuk meredakan batuk.
3. Lengkuas
Selain sebagai bumbu dapur, lengkuas dapat menyembuhkan panu pada kulit.
4. Temulawak
Bermanfaat mengatasi penyakit kuning.
5. Jinten
Bila ada anggota keluarga yang panas, gunakan daun jinten untuk menurunkan panas. Bermanfaat juga untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.
Baca Juga: Terapi Uap Panas dengan Minyak Kayu Putih Bisa Kembalikan Penciuman Akibat Covid-19, Benarkah?
6. Jahe
Dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk dan rematik karena menghasilkan rasa hangat.
7. Bawang Merah
Bumbu dapur yang terkenal ini juga bermanfaat untuk mengobati masuk angin.
8. Mahkota dewa
Tanaman yang telah terkenal sebagai tanaman obat. Dapat menyembuhkan penyakit darah tinggi.
9. Kumis kucing
Dapat digunakan untuk meredakan sakit pinggang.
10. Sambiloto
Rasanya yang pahit dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Anda dapat menggunakan daunnya untuk menyembuhkan penyakit tifus dan penurun panas.
Baca Juga: Rutinkan Berjalan Kaki Mulai Sekarang untuk Dapatkan Manfaat Mengagumkan Ini pada Tubuh
11. Mengkudu (pace)
Buah yang bermanfaat banyak untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi buahnya dapat meredakan osteoporosis.
12. Jeruk nipis
Buah yang asam dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk.
13. Begonia Merupakan tanaman hias, tetapi juga memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri haid.
14. Puring
Juga merupakan tanaman hias yang umum ditanam di taman karena daunnya yang berwarna-warni. Dapat dimanfaatkan daunnya yang berwarna kuning hijau untuk menghangatkan perut.
15. Melati
Baca Juga: Daftar Tanaman Obat Bisa Diandalkan Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19
Bunga indah yang keharumannya sering dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, ternyata termasuk tanaman obat. Khasiat daunnya dapat menyembuhkan sesak nafas dan sakit kepala. Bunganya dapat digunakan untuk mengatasi radang mata.
16. Daun Salam
Air rebusan daun salam mampu mengatasi penyakit maag dan juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cepat sehingga bagus untuk penderita diabetes.
17. Jambu Biji
Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang air atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang air besar.
Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C serta baik untuk penderita demam seperti DBD.
Bila rumah tidak memiliki lahan luas jangan putus asa, gunakan pot sebagai media tanam.(*)