"Varian SARS-CoV-2 dengan perubahan genetik yang diduga mempengaruhi karakteristik virus dengan beberapa indikasi bahwa hal itu dapat menimbulkan risiko di masa depan," tulis keterangan dari WHO.
Baca Juga: Terus Bermutasi, Muncul Varian Delta Plus Lebih Mematikan, Kebal Obat dan Vaksin Covid-19
Terlepas dari itu, Dicky mengatakan bahwa peluang virus untuk berubah menjadi ganas akan meningkat jika terus menyebar.
"Ketika penyebaran Covid-19 semakin tidak terkendali maka potensi mutasi akhirnya akan melahirkan varian baru yang merugikan masyarakat."
"Pada negara-negara yang menghasilkan varian mutasi baru ini, umumnya positivity rate-nya jauh di atas 10 persen. Artinya, sangat tidak terkendali," kata Dicky. (*)
#hadapicorona