GridHEALTH.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kabar baik mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19.
Dalam kanal YouTube Kemenkes RI, Senin (23/08/2021), Menkes Budi menuturkan jika program vaksinasi Covid-19 di Indonesia menduduki peringkat ke-9 dunia.
Baca Juga: Belum Optimal dan Masih Jauh dari Target, WHO Acungi Jempol Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
"Per hari ini, Indonesia sudah menyuntikkan 90 juta dosis. Kita masuk di ranking nomor 9 dunia untuk jumlah penyuntikan."
"Dari sisi orang yang disuntik, per hari ini Indonesia sudah berhasil menyuntikkan 58 juta orang suntik pertama dan itu merupakan ranking keenam dunia," ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Budi menargetkan bahwa program vaksinasi Covid-19 akan kelar pada Januari 2022.
"Kita diminta selesai dalam 12 bulan, kita mulainya kalau enggak salah 13 Januari, jadi kita ngejar targetnya jadi Januari tahun depan, kita harapkan semuanya selesai," kata Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (24/8/2021).
Budi menargetkan, dalam kurun waktu tujuh pekan ke depan, capaian vaksinasi Covid-19 mencapai 50 juta berikutnya.
"Syukur-syukur bisa empat minggu, jadi kalau 50 juta butuhnya empat minggu, satu bulan akhirnya kita nyuntiknya 1,3 sampai 1,4 juta per hari supaya dapat empat minggu, tapi kalau kita bisa dapat empat minggu 50 juta, sekarang kan 100 juta di Agustus."
"Kita ada September, Oktober, November, Desember itu kan ada 4 bulan, kalau 4 bulan itu kita bisa capai rata-rata sebulan 50 juta, kita bisa dapat 200 juta," tuturnya.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengacungkan jempol akan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
WHO menyebut Indonesia berhasil menunjukkan langkah tegas dengan mempercepat dan memaksimalkan program vaksinasi sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca Juga: Anak Indonesia Harus Terlindungi, Kemensos Bagikan Bantuan pada Anak Yatim Korban Covid-19
"Untuk negara yang belum bisa memproduksi vaksin sendiri, Indonesia sudah termasuk advance dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tantangannya menjangkau kelompok-kelompok rentan," ujar Immunization Officer WHO Indonesia dr Olivi Silalahi dalam pernyataannya, Jumat (11/6/2021) malam, dikutip dari Tribunnews.com. (*)
Baca Juga: Anak Indonesia Harus Terlindungi, Kemensos Bagikan Bantuan pada Anak Yatim Korban Covid-19
#hadapicorona