Singkat cerita, pihak rumah skait mengabulkan permohonan putri pertama Elly Kasim.
Risalina akhirnya diizinkan bisa melihat secara langsung Elly Kasim di dalam ruang ICU Rumah Sakit.
Menurut Rislaina, "Kado terindah saya yang diberikan sama Allah adalah dengan pandemi seperti ini saya bisa masuk ke ruangan ICU. Saya lihat ibu saya tergeletak di depan mata saya," tuturnya.
Risalina mengaku beruntung karena masih bisa menemani ibunya jelang ajal tiba.
"Akhirnya saya bilang, 'boleh saya izin dekati mama saya'. Dokter bilang boleh.
Di saat itulah tumpah semua air mata, kalimat di mana saya puaskan ngomong ke mama. 'Ikhlaskan supaya mama ringan menghadapi hal ini', berzikir lilahitala, lailahailallah saya tuntun semua," ujarnya.
Baca Juga: Karena Melakukan 6 Hal Ini, Efektivitas Masker Bisa Hilang Seketika
Saat itu, menurut Risalina, ibunya merespons dengan menempelkan kepalanya ke kepala dirinya. yang tengah menuntun sang ibu mengucapkan kalimah tiada Tuhan selain Allah, sambil menangis.
"Entah dari mana, mungkin mama mendengar, kepala beliau dikentukannya ke kepala saya. Respon itu yang diberikan ke saya. Saat itu air mata jatuh di mata mama," ucapnya.
Melihat kondisi itu, Risalina pun kaget dan menghapus air mata ibunya.
"Saya kaget, saya langsung minta tisu. Saya peluk mama saya, saya cium, saya habiskan waktu itu melihat kondisi yang sebenarnya mama," kata Risalina.
"Berat sebenarnya kalau mau dijabarkan. Karena saya baru kehilangan satu sayap saya dan 15 bulan kemudian hilang sudah sayap-sayap itu," ujarnya.
Baca Juga: 3 Vaksin Covid-19 Baru yang Sudah Mendapat Ijin BPOM, Ini Efikasi dan KIPI-nya