Find Us On Social Media :

Survei WHO, Banyak Tenaga Kesehatan Alami Stres Pascatrauma Usai Rawat Pasien Covid-19

Survei yang didanai WHO menemukan banyak terjadi gangguan stres pascatrauma pada tenaga kesehatan selama merawat pasien Covid-19.

Studi pra-pandemi menunjukkan bahwa tingkat PTSD pada petugas kesehatan garis depan bervariasi dari 10% hingga 50%.

Tingkat bunuh diri di kalangan dokter lebih dari dua kali lipat dari masyarakat umum. AMA telah menunjuk seorang psikolog militer dan Pusat Nasional PTSD Departemen Urusan Veteran (VA) untuk membantu mengukur dampak pandemi.

Tingkat pikiran untuk bunuh diri meningkat karena pekerja menghabiskan lebih banyak waktu di unit Covid-19.

Serikat pekerja ingin mengurangi trauma dengan menetapkan aturan nasional untuk jumlah pasien di bawah perawatan setiap perawat. Pekerja mengatakan mereka tidak perlu membayar untuk terapi, pengobatan, dan intervensi lainnya.

AMA dan kelompok lain menginginkan lebih banyak kerahasiaan bagi dokter yang mencari layanan kesehatan mental.

Sebagian besar staf ICU yang membahas PTSD dengan Reuters meminta anonimitas karena takut akan dampak di tempat kerja.

Baca Juga: Banyak yang Bingung Beda Gejala Selesma dan Flu, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Pejabat dan Figur Publik Ramai Mengaku Dapat Vaksin Booster, Presiden Jokowi Diimbau Jangan Ikut-ikutan

Sistem Kesehatan Gunung Sinai di New York dan Sistem Kesehatan Universitas Rush di Chicago menyediakan layanan kesehatan mental gratis dan rahasia.