Find Us On Social Media :

Herpes Kelamin pada Awal Kehamilan Berisiko Melahirkan Anak Autis

Herpes kelamin hingga kini belum ada obatnya. Karenanya menghindari jauh lebih baik. Risikonya pun besar.

Akan lebih berisiko lagi jika ibu hamil pada kehamilan awal mengalami HSV.

Pasalnya ibu hamil terinfeksi herpes kelamin bisa berisiko dua kali lipat memiliki anak autistik, dibandingkan ibu yang tidak terkena infeksi ini.

Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal mSphere dan diterbitkan oleh American Society for Microbiology.

Publikasi tersebut memperkuat anggapan bahwa peradangan atau inflamasi yang dialami selama kehamilan bisa berdampak terhadap otak janin.

Dalam studi, para ahli dari Columbia University melakukan pengujian daya tahan tubuh terhadap sejumlah ibu hamil untuk mengetahui responsnya terhadap empat jenis virus yang bisa menyebabkan bayi lahir dengan cacat bawaan, yaitu cytomegalovirus, rubella, herpes simplex 1 (HSV-1, yang menyebabkan terjadinya luka di area mata dan mulut) dan HSV-2.

Baca Juga: Pengobatan Herpes Simpleks Harus Sesuai Anjuran Dokter Agar Tak Muncul Komplikasi

Para ibu hamil ini pun menjalani pemeriksaan toksoplasma.

Menurut ahli, meningkatnya kadar antibodi dalam tubuh Ibu terhadap virus HSV-2 mengindikasikan adanya infeksi yang sedang terjadi, atau infeksi lama yang aktif kembali.

"Hasil studi memperlihatkan, respons daya tahan tubuh Ibu terhadap virus HSV-2 (herpes simplex tipe 2) bisa mengganggu perkembangan sistem saraf pusat janin, sehingga meningkatkan risiko autisme," kata Milada Mahic, peneliti dari Columbia University.

Baca Juga: Ketiak dan Leher Juga Selangkangan Hitam; Tanda Diabetes, Pada Bayi Beda Lagi