GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri bahwa anggur merupakan buah yang memiliki nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
Pada laman Medical News Today (15/11/2017), disebutkan bahwa buah anggur mengandung vitamin B, A, dan kandungan air yang tinggi. Buah anggur juga tinggi antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin.
Khusus pada buah anggur merah, mereka mengandung resveratrol fitokimia, yang tampaknya melindungi terhadap beberapa penyakit dan kondisi kronis.
Flavonoid myricetin dan quercetin juga ditemukan dalam anggur.
Ini bisa membantu tubuh kita untuk melawan pembentukan radikal bebas yang berbahaya.
Sementara itu, buah anggur juga ternyata disebut dapat mempertajam daya ingat, termasuk mengurangi risiko Alzheimer.
Hal tersebut diungkap sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, seperti dilansir Kompas.com dari MSN (8/2/2017).
Para ilmuwan percaya, bahwa nutrisi dalam buah anggur mampu melindungi bagian otak yang berkaitan dengan memori terhadap kerusakan.
Tak hanya itu, anggur juga didapati bisa meningkatkan perhatian dan kinerja memori bagi orang yang sudah menunjukkan gejala Alzheimer.
Peneliti menemukan ada perubahan yang signifikan pada peserta yang mengonsumsi buah anggur dalam bentuk bubuk dua kali sehari selama 6 bulan.
Setengah peserta diminta mengonsumsi bubuk anggur setara dengan 72 gram anggur sehari, dan setengah peserta lainnya memiliki bubuk plasebo.
Baca Juga: Segelas Anggur Merah Setiap Minggu Turunkan Risiko Diabetes Hingga 30%
Lalu, peneliti mengamati kinerja kognitif melalui scan pada awal penelitian dan enam bulan kemudian.
Hasil menunjukkan, bahwa makan buah anggur mempromosikan aktivitas metabolisme yang sehat di daerah otak yang berkaitan dengan memori.
Sedangkan mereka yang mengambil plasebo justru mengalami penurunan metabolisme yang signifikan.
Pemimpin penelitian Dr Daniel Silverman mengatakan itu berlaku untuk semua jenis anggur, baik anggur hitam atau putih.
Dia mengatakan, "Hasil penelitian menunjukkan asupan rutin anggur dapat memberikan efek baik bagi daya ingat, termasuk perlindungan terhadap penurunan memori awal yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer."(*)
Baca Juga: 4 Buah-buahan yang Tidak Direkomendasikan Dikonsumsi Ibu Hamil