GridHEALTH.id - Herpes zoster dikenal juga sebagai cacar api dan cacar ular.
Herpes zoster adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh reaktivasi virus cacar air.
Ketika herpes zoster terjadi, seseorang dapat mengalami ruam melepuh yang menyakitkan.
Dijelaskan pada laman health.gov.au (27/5/2020), herpes zoster adalah penyakit serius karena dapat menyebabkan nyeri saraf parah yang bisa berlangsung berbulan-bulan.
Pada beberapa kasus penyakit infeksi ini juga dapat menyebabkan masalah mata yang serius.
Malah pasien bisa juga mengalami kebutaan, radang paru-paru, masalah pendengaran, pembengkakan otak, hingga kematian.
Herpes zoster ini disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air (varicella).
Bermula dari Cacar Air
Perlu diketahui bahwa saat kita terinfeksi virus cacar air, virus tersebut dapat tinggal di dalam tubuh dan aktif dikemudian hari.
Ketika virus cacar air aktif didalam tubuh inilah yang bisa menyebabkan herpes zoster.
Sementara itu dilansir dari mayoclinic.org (17/9/2021), tanda dan gejala herpes zoster biasanya hanya memengaruhi sebagian kecil dari satu sisi tubuh.
Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Herpes Simpleks yang Belum ada Obatnya, tapi Bisa Dicegah
Tanda dan gejala herpes zoster mungkin termasuk:
- Nyeri, terbakar, mati rasa atau kesemutan
- Kepekaan terhadap sentuhan
- Ruam merah yang dimulai beberapa hari setelah rasa sakit
- Lepuh berisi cairan yang pecah dan mengeras
- Gatal
Beberapa orang juga bisa mengalami:
- Demam
- Sakit kepala
- Kepekaan terhadap cahaya
- Kelelahan
Nyeri biasanya merupakan gejala pertama herpes zoster.
Bagi sebagian orang, kondisi ini bisa menjadi intens.
Tergantung pada lokasi rasa sakit, juga kadang-kadang bisa disalahartikan sebagai gejala masalah yang mempengaruhi jantung, paru-paru atau ginjal.
Baca Juga: Herpes Kelamin pada Awal Kehamilan Berisiko Melahirkan Anak Autis
Beberapa orang mengalami nyeri herpes zoster tanpa pernah mengalami ruam.
Paling umum, ruam herpes zoster berkembang sebagai garis lepuh yang membungkus sisi kiri atau kanan tubuh.
Terkadang ruam herpes zoster terjadi di sekitar satu mata atau di satu sisi leher atau wajah.
Namun kita baiknya memeriksakan ke dokter, terlebih jika mengalami kondisi seperti ini.
1. Rasa sakit dan ruam terjadi di dekat mata. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan mata permanen.
2. Terkena herpes zoster saat berusia 60 tahun atau lebih, karena usia secara signifikan meningkatkan risiko komplikasi.
3. Kita atau seseorang dalam keluarga memiliki sistem kekebalan yang lemah (karena kanker, obat-obatan atau penyakit kronis).
4. Ruam menyebar dan menyakitkan.(*)
Baca Juga: Mengobati Herpes, Penyakit Infeksi yang Diakibatkan Oleh Virus