Find Us On Social Media :

Masih Banyak di Masyarakat, 7 Mitos Diabetes yang Perlu Diluruskan

Masih banyak mitos diabetes yang perlu diluruskan agar masyarakat faham dengan penyakit ini.

GridHEALTH.id - Ada banyak mitos umum tentang diabetes yang sering diberitakan sebagai fakta. Inilah kebenaran di balik beberapa mitos dan kesalahpahaman umum yang mungkin pernah di dengar yang wajib diluruskan agar semakin banyak masyarakat yang peduli dengan risiko penyakit ini.

1. Mitos: Diabetes bukanlah kondisi yang serius.

FAKTA: Diabetes adalah kondisi kronis dengan potensi implikasi kesehatan jangka panjang yang serius.

Orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 perlu mengelola kadar glukosa darah mereka melalui suntikan insulin secara teratur, sementara pengelolaan diabetes tipe 2 mungkin melibatkan berbagai tindakan termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan oral dan insulin.

Jika memiliki salah satu jenis diabetes dan kadar glukosa darahAnda  selalu di atas kisaran yang sehat dalam jangka waktu yang lama, kita  berisiko mengalami komplikasi serius seperti kehilangan penglihatan, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan penyakit jantung.

2. Mitos: Diabetes disebabkan oleh makan terlalu banyak gula.

FAKTA: Makan terlalu banyak gula tidak menyebabkan diabetes. Diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.

Diabetes tipe 2, di sisi lain, berkembang ketika sel-sel yang memproduksi insulin tidak dapat memproduksi cukup insulin, atau ketika insulin yang diproduksi tidak bekerja dengan baik (yaitu resistensi insulin).

Baca Juga: Gula Bukanlah Penyebab Diabetes, Inilah Mitos-mitos Diabetes yang Masih Dipercaya Masyarakat

Baca Juga: Surat Dokter Mutlak Untuk Vaksinasi Covid-19 Bagi Penyandang Autoimun

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup. Mengikuti rencana makan yang sehat dan berolahraga secara teratur akan membantu kitamengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.