Menurutnya temuan tersebut berdasarkan hasil survei inisiasi UNICEF yang bekerja sama dengan UNDP, PROSPERA, dan The SMERU Research Institute.
Mereka diketahui melakukan studi mulai Oktober 2020 untuk mencoba mengukur dampak sosial ekonomi Covid-19 di Indonesia.
Pada studi putaran pertama yang dilaksanakan pada Oktober-November 2020, mereka melibatkan setidaknya 12.216 rumah tangga sebagai responden.
Rumah tangga itu merupakan rumah tangga yang sudah dipilih oleh BPS sebagai bagian dari responden Susenas 2019.
"Dengan demikian survei kami bisa mencerminkan kondisi di tingkat nasional," ucap Asep.
Baca Juga: 331 Informasi Fake Tentang Vaksin Covid-19 yang Beredar di Tengah Masyarakat