Meski demikian, dr. Rinaldi menggaris bawahi bahwa gula sebagai penyebab kanker ini tergantung dari pola makan seseorang.
"Misalnya mengonsumsi gula berlebihan, baik itu gula dari bahan pengawet maupun dari bahan alami seperti buah-buahan."
"Itu mungkin bisa memicu kanker," tambahnya.
dr. Rinaldi mengatakan hal ini juga bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali.
Gula diketahui bermanfaat sebagai asupan karbohidrat untuk sumber energi.
"Tubuh tetap memerlukan asupan gula (karbohidrat) sebagai energi," jelasnya.
Batas Aman Konsumsi Gula Bagi Kesehatan
Lebih lanjut, dr Rinaldi mengingatkan bahwa sama seperti yang lainnya, konsumsi gula yang berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan.
Baca Juga: 7 Masalah Kaki Berisiko Dialami Penyandang Diabetes, Akibat Gula Darah Tinggi