Kontak dekat lainnya dalam kasus ini adalah seorang sopir taksi, serta ayahnya yang tiba di Malaysia pada 12 Desember dan sedang dikarantina.
"Hasil tes untuk ayahnya pada saat kedatangan negatif," kata Khairy.Tes terhadap sopir taksi yang tidak menunjukkan gejala itu masih terus dilakukan, kata Menkes.
Saat ini sedang ditelusur 35 kontak lain dalam penerbangan gadis anak perempuan usia 8 tahun tersebut.
Baca Juga: Masih Menolak Vaksin? 2 Tokoh Antivaksin Meninggal Karena Covid-19
Semuanya dites negatif pada saat kedatangan dan pada Hari ke-5.
“Pemantauan terhadap kontak dekat yang teridentifikasi akan dilakukan secara menyeluruh dari waktu ke waktu,” kata Khairy.
Dia juga mengumumkan bahwa Nigeria telah ditempatkan pada daftar negara berisiko tinggi dan mereka yang memasuki Malaysia dari negara itu harus memakai perangkat pengawasan digital.(*)
Baca Juga: Kaki Diabetes Bisa Berujung Amputasi, Cegah dengan Kenali Gejalanya