Dilansir dari Global Times, Kamis (16/12/2021), Sinovac mengatakan bahwa data menunjukkan pemberian booster, secara efektif meningkatkan kapasital penetralan vaksin terhadap varian Omicron.
Sebelumnya penelitian yang dipimpin oleh Yuen Kwok-yung dari University of Hong Kong, menyimpulkan bahwa orang-orang yang menerima vaksin Covid-19 CoronaVac (vaksin buatan Sinovac) dan Pfizer, tidak memiliki antibodi yang cukup untuk melawan varian Omicron.
Sehingga disarankan kepada orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin penuh (dosis dua) Sinovac atau Pfizer, untuk segera mendapatkan dosis tambahan.
Baca Juga: Masih Menolak Vaksin? 2 Tokoh Antivaksin Meninggal Karena Covid-19
Sinovac melakukan studi terbarunya dengan menggunakan sampel varian Omicron dari otoritas dan tim peneliti Hong Kong.
Perusahaan hingga saat ini masih mencari tahu bagaimana varian Omicron bisa mempengaruhi keefektifitasan vakinnya pada waktu yang berbeda setelah vaksinasi.
Baca Juga: Jelang Nataru, Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia Naik 14 Persen