Para penyintas atau orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19, berisiko mengalaminya kembali. Dalam sebuah studi disebutkan risiko reinfeksi lebih dari lima kali lipat.
“Sekarang ada bukti yang konsisten bahwa Omicron menyebar signifikan lebih cepat daripada varian Delta,” ujar direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca Juga: Inilah Gejala Varian Omicron Yang Berbeda Dengan Varian Covid-19 Lainnya
“Dan kemungkinan besar orang yang divaksinasi atau pulih dari Covid-19 dapat terinfeksi atau terinfeksi ulang,” sambungnya.
Dilansir dari NHS.uk, Selasa (21/12/2021), pemberian booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 bertujuan untuk menambah perlindungan setelah sebelumnya sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap, 2 dosis.
Booster juga memberikan perlindungan jangka panjang, agar tidak mengalami kondisi yang parah akibat Covid-19. (*)