GridHEALTH.id - Salah satu penyebab dada sakit saat berjalan adalah angina pektoris atau yang sering disebut angin duduk.
Melansir heart.org, Minggu (02/01/2022), angina pektoris adalah rasa sakit dan tidak nyaman di dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Sakit dada saat berjalan karena angin duduk terjadi ketika otot mengalami kekurangan pasokan oksigen.
Baca Juga: Dada Sakit Saat Batuk, Bisa Jadi Gejala dari 6 Penyakit Berikut Ini
Kondisi tersebut disebabkan oleh salah satu arteri yang terhalang, yang disebut iskemia.
Gara-gara angin duduk, seseorang akan merasakan sesak dan dada sakit saat berjalan atau melakukan aktivitas yang lainnya.
Selain di dada, angin duduk juga menimbulkan ketidaknyamanan di lengan, leher, hingga rahang.
Dilansir dari Mayo Clinic, Minggu (02/01/2021), terdapat dua jenis angina pektoris, yakni angina pektoris stabil dan tidak stabil.
Baca Juga: 3 Penyebab Sakit Saat Duduk, Bisa Sebuah Gejala Kondisi Serius
Angina pektoris stabil adalah jenis yang paling sering menyebabkan dada sakit saat berjalan. Berikut ciri-cirinya.
Baca Juga: Sakit Saat Bicara dan Mengunyah, Waspada Gangguan Sendi Rahang
1. Sakit yang timbul saat jantung bekerja keras, seperti ketika naik tangga, berjalan menaiki bukit, atau olahraga.
2. Biasanya bisa diprediksi dan rasa sakitnya akan sama seperti sebelumnya.
3. Dada terasa sakit hanya sementara, kurang dari 5 menit.
4. Bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan.
Jika dada sakit saat berjalan tidak kunjung hilang meskipun sudah istirahat dan minum obat, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Angina pektoris yang tidak hilang bisa menjadi tanda dari serangan jantung.
Baca Juga: 6 Penyebab Telapak Kaki Sakit, Salah Satunya Efek Olahraga Berlebihan
Jika baru pertama kali mengalaminya, periksa ke dokter dapat membantu mencari tahu penyebab dada sakit.
Dengan melakukan pemeriksaan secepatnya, membuat angina pektoris bisa segera diobati.(*)