Find Us On Social Media :

Mengenal Transplantasi Rambut dan Risikonya, Solusi Atasi Kebotakan

Efek samping transplantasi rambut.

GridHEALTH.id - Transplantasi rambut dilakukan oleh sejumlah publik figur agar penampilannya tetap selalu menarik.

Kevin Aprilio, putra dari Addie MS dan Memes pernah melakukannya.

Mengikuti jejak Kevin Aprilio, Anang Hermansyah juga melakukan transplantasi rambut ketika sedang berlibur di Turki.

Dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Ashyanti mengatakan kalau rambut Anang Hermasyah sering rontok.

Transplantasi rambut itu, dilakukan oleh Anang Hermansyah untuk mengatasi kebotakan yang terjadi seiring bertambahnya usia.

"Rambutnya 'kan makin mundur-mundur tuh. Jadi kita mau cek apa sih masalahnya, bisakah terselesaikan dengan baik," ujarnya dikutip Rabu (05/01/2022).

Sebelum melakukan prosuder transplantasi rambut, Anang Hermansyah harus merelakan rambutnya dipotong habis terlebih dahulu.

Apa sebenarnya yang dimaksud transplantasi rambut? 

Transplantasi rambut merupakan prosedur kecantikan, yang bertujuan untuk memindahkan rambut ke area yang sudah menipis atau mengalami kebotakan.

Baca Juga: Tumbuh Rambut-rambut Halus di Wajah Wanita, Apakah Harus Dicukur?

Melansir American Academy of Dermatology, Rabu (05/01/2022), transplantasi rambut bisa dilakukan oleh siapapun dan tidak ada batasan usia.

Namun terdapat dua kondisi yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transplantasi rambut, yakni:

1. Cukup rambut yang sehat di kulit kepala untuk ditransplantasikan ke area yang mengalami kebotakan.

2. Kemampuan untuk menumbuhkan rambut di area yang menipis di kulit kepala.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Rambut Rontok pada Anak, Jangan Sampai Diabaikan

Sebelum dilakukan transplantasi rambut, akan dilakukan tes terlebih dahulu oleh dokter kulit untuk mengetahui penyebab kerontokan.

Jika hasil tes menunjukkan kondisi yang baik dan sesuai dengan syarat, maka transplantasi rambut bisa dilakukan.

Apa yang dilakukan selama transplantasi rambut?

Pengerjaan transplantasi rambut biasanya berjalan selama empat hingga delapan jam. 

Waktu pengerjaan disesuaikan dengan ukuran area yang akan ditanamkan rambut. Jika besar, maka waktunya akan lebih lama.

Baca Juga: Memanjangkan Rambut Dengan Bahan Alami, Salah Satunya Dengan Telur

Transplantasi rambut dilakukan saat pasien dalam keadaan sadar. Namun akan diberikan anastesi di kulit kepalanya.

Agar hasilnya terlihat natural, dokter akan menghilangkan rambut asli yang sehat terlebih dahulu.

Hasilnya baru akan terlihat sekitar 6 hingga 12 bulan setelah pertama kali dilakukan transplantasi rambut.

Dua sampai 8 bulan minggu setelah transplantasi, rambut mungkin akan mengalami kerontokan. 

Bahkan tiga bulan setelah transplantasi, rambut akan menipis, lebih daripada sebelumnya. Tapi jangan khawatir, ini adalah kondisi yang normal.

Seperti prosedur pembedahan yang lain, transplantasi rambut juga memiliki efek samping, seperti bekas luka, dikutip dari Healthline, Rabu (05/01/2022)

Selain itu, pada sejumlah orang transplantasi rambut mungkin juga menyebabkan infeksi, gatal, bengkak, dan sakit kepala.

Transplantasi rambut juga bisa menyebabkan radang folikel rambut, area rambut yang tidak cocok seimbang, dan kerontokan yang masih terus terjadi.

Baca Juga: Bulu dan Rambut Rontok, Inilah Penyebab Penyandang Diabetes Alami Kebotakan