Hal yang sama diakui dan dilakukan seorang ibu yang bernama Raye Lee.
Dirinya juga menunjukkan luka bekas caesar untuk membuktikan bahwa metode persalinan ini bukan cara yang mudah.
Ia lelah dengan anggapan banyak orang bahwa operasi caesar menunjukkan bahwa ia tidak melalui persalinan yang sesungguhnya.
"Ya, tentu saja. Operasi caesar-ku jelas merupakan suatu kenyamanan," tulisnya setengah menyindir.
Lalu dia pun melanjutkan dengan caption, "Betul-betul nyaman berada dalam persalinan selama 38 jam sebelum bayiku dalam keadaan darurat, dan kemudian setiap kontraksi benar-benar membuat detak jantungnya berhenti."
Menurutnya, operasi caesar ini merupakan hal paling menyakitkan dalam hidupnya.
Melihat seorang bayi yang keluar dari sayatan di perut yang hanya sepanjang 12 cm, tetapi digunting dan diiris, dan ditarik sampai robek melalui lapisan-lapisan lemak, otot, dan organ-organm.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Brain Fog, Penyebab Kita Sering Lupa Sesaat
Foto luka dan jahitan bekas operasi caesar juga ditunjukkan Jodie Shaw, hanya dua hari setelah melahirkan anak keduanya.
Apa pun yang dipikirkan orang mengenai persalinan caesar, Jodie hanya mengatakan bahwa kadang-kadang kita tidak punya pilihan mengenai apa yang harus dilakukan.
"Aku punya miom seukuran melon di atas leher rahimku, dan plasenta rendah, yang membuatku mendapatkan luka bekas caesar yang tidak biasa. Tapi entah Anda percaya atau tidak, aku sudah melahirkan bayiku. Jadi lain kali kalau Anda menilai seseorang karena tidak melakukan apa yang Anda anggap sebagai 'melahirkan', coba pikirkan dulu mengapa kami harus melahirkan dengan cara seperti itu. Untuk apa aku memilih operasi besar yang butuh enam minggu untuk memulihkan diri," tulisnya.
Jadi siapa bilang melahirkan sesar lebih mudah, lebih gampang, risikonya lebih kecil, dan enak?(*)
Baca Juga: Vaksin Dosis ke 3 Diputuskan Gratis Karena Hal Ini, Tapi Jokowi Tegaskan Satu Hal