GridHEALTH.id - Benjolan di penis bisa jadi masalah serius bagi seorang pria.
Sebab selain menurunkan rasa percaya diri, itu juga bisa menandakan adanya penyakit infeksi serius yang dialami.
Melansir laman nhs.uk (20/4/2021), ada beberapa jenis benjolan di penis bisa terjadi.
Mulai dari yang berbahaya sampai yang tidak berbahaya, dari yang bisa diobati dan tidak bisa diobati.
Lantas apa saja penyebab munculnya benjolan dipenis? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Pearly penile papules
Pearly penile papules atau papula penis mutiara adalah benjolan kecil berwarna daging yang biasanya ditemukan di kepala penis.
Mereka biasanya mengelilingi kepala penis dalam 1 atau 2 baris.
Benjolan di penis ini normal.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Infeksi Balanitis Jika Muncul Bintik-bintik di Penis, Begini Cara Menanganinya
Mereka tidak menular lewat seksual atau disebabkan oleh kebersihan yang buruk.
Mereka tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan.
2. Bintik fordyce
Bintik fordyce adalah bintik kecil berwarna kekuningan atau putih di kepala atau batang penis.
Bintik Fordyce adalah kelenjar sebaceous (kelenjar kecil yang ditemukan di dekat permukaan kulit) tanpa folikel rambut.
Mereka juga dapat muncul di bagian dalam pipi atau di bibir, dan hadir pada 80 hingga 95% orang dewasa.
Bintik Fordyce umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
3. Limfokel
Ini adalah pembengkakan keras yang tiba-tiba muncul di batang penis setelah berhubungan seks atau masturbasi.
Baca Juga: Ingin Memiliki Ukuran Mr P Besar dan Panjang Supaya Dianggap Perkasa? Faktanya Menyengsarakan
Itu terjadi ketika saluran getah bening di penis tersumbat sementara.
Getah bening adalah cairan bening yang membentuk bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Pembengkakan akan segera mereda dan tidak akan menyebabkan masalah permanen.
4. Liken planus
Lichen planus atau liken planus adalah ruam gatal non-infeksi dari benjolan ungu-merah yang dapat mempengaruhi banyak area tubuh, termasuk penis.
5. Kutil kelamin
Kutil kelamin adalah pertumbuhan berdaging kecil atau benjolan yang dapat muncul di batang, dan kadang-kadang kepala, penis atau di bawah kulup.
Mereka disebabkan oleh virus papiloma manusia (HPV), yang merupakan infeksi menular seksual (IMS).
Baca Juga: Transfer Lemak Bisa Membesarkan Penis Hingga 2,5 Centimeter, Mau Coba?
6. Ulkus atau luka borok
Lepuh atau luka yang menyakitkan pada penis bisa disebabkan oleh herpes, yang merupakan IMS yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.
Luka atau bisul yang tidak nyeri pada penis dapat disebabkan oleh sifilis (IMS lain).
7. Penyakit peyronie
Penyakit peyronie adalah kondisi tidak umum yang menyebabkan area yang menebal atau benjolan keras (plak) di batang penis.
Hal ini dapat menyebabkan penis menjadi melengkung saat ereksi.
8. Moluskum kontagiosum
Moluskum kontagiosum adalah infeksi kulit virus.
Ini menyebabkan bintik-bintik kecil yang menonjol pada kulit, yang biasanya terbentuk dalam kelompok kecil.
Mereka dapat mempengaruhi penis dan daerah selangkangan umum, dalam hal ini dianggap sebagai IMS.
9. Kanker penis
Meski sangat jarang terjadi, munculnya benjolan di penis bisa jadi tanda adanya kanker penis.
Kanker penis adalah jenis kanker langka yang dapat menyebabkan luka atau benjolan pada penis.
Dimana paling sering terjadi di kepala penis.
Itulah beberapa penyebab benjolan di penis bisa dialami pria.
Jika pria merasa mengalaminya, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat dan segera.(*)
Baca Juga: Mengenal Tiga Tahap Penyakit Sifilis, Penyakit IMS Akibat Bakteri