Find Us On Social Media :

Penanganan Saraf Kejepit yang Baik dan Benar Serta Pencegahannya

Unggahan Zaskia Adya Mecca setelah Hanung Bramantyo menjalani operasi saraf kejepit.

Terapi fisik dapat menggunakan latihan khusus untuk memperkuat dan meregangkan otot punggung atau leher.

Terapis fisik mungkin menyarankan mengenakan kerah lembut atau menggunakan traksi untuk membantu otot leher beristirahat dan sembuh.

Penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan program latihan di rumah yang dapat dilakukan secara rutin. Langkah-langkah ini juga mengurangi tekanan pada saraf.

Penyedia layanan kesehatan mungkin dapat menyarankan langkah-langkah perawatan diri untuk membantu mencegah atau mengobati saraf terjepit.

Baca Juga: Daftar Faskes yang Melayani Penyuntikan Vaksin Booster Covid-19 di Jakarta

Point Penting yang Harus Diperhatikan

Saraf kejepit bukan sebuah kondisi main-main dan ringan.

Karenanya hubungi dokter bilamana merasakan;

* Timbulnya tiba-tiba mati rasa, kelemahan, atau kelumpuhan pada lengan atau kaki yang tidak kunjung hilang

* Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus

* Hilangnya sensasi di daerah genital atau anus Anda

Ini bisa menjadi tanda kondisi serius yang membutuhkan perawatan segera.

Ketahuilah, saraf terjepit (radikulopati) disebabkan oleh cakram atau tulang di tulang belakang yang menekan akar saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.

Gejalanya bisa berupa nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada lengan atau kaki.(*)

Baca Juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Menstrual Cup, Solusi Saat Haid, Hemat?