GridHEALTH.id - Tahu kah, kasus Omicron di Indonesia sudah lebih dari 1.000 kasus.
Jadi kita tahu dan merasakan bahwa benar adanya Omicron penularannya sangat cepat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa orang yang terinfeksi Omicron paling menular dalam timeline waktu yang sangat singkat setelah dia terinfeksi virusnya.
"Ini karena Omicron menyebabkan gejala lebih cepat daripada varian sebelumnya, yang rata-rata sekitar 3 hari setelah infeksi terjadi. Artinya, pada Omicron virus sudah bisa menular sehari setelah seseorang terinfeksi" ungkap laporan ABC News, dikutip MNC Portal, Kamis (20/1/2022).
Karenanya menurut dr Amy Karger dari University of Minnesota Medical School merekomendasikan agar setiap individu yang merasakan gejala mengarah ke Omicron untuk melakukan tes di hari ketiga dan lima hari setelah Anda dinyatakan positif Covid-19.
"Banyak kasus di masyarakat orang-orang dinyatakan positif Covid-19 di hari ketiga," terang dr Karger.
Gejala yang ditimbulkan varian Omicron, dari kasus yang kini dilaporkan diketahui pada setiap orang berbeda-beda.
"Mereka yang terinfeksi Omicron itu kebanyakan bergejala ringan dan biasanya sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu," kata dr Lisa Maragakis dalam artikel untuk Johns Hopkins Medicine, dikutip MNC Portal dari WHNT, Kamis (20/1/2022).
Gejalanya Hanya 5 Hari
Baca Juga: 3 Penyebab Umum Betis Terasa Sakit dan Cara Tepat Merawatnya
Ditanya kapan persisnya gejala Omicron muncul, dr Lisa mengatakan, itu sangat individual. Artinya, kasus antara satu orang dengan orang lain akan berbeda tergantung banyak faktor seperti usia, status vaksinasi, kesehatan secara keseluruhan, dan berapa lama Anda istirahat.
"Untuk beberapa orang dengan kasus Omicron ringan, gejala hilang hanya dalam 5 hari, ini memungkinkan mereka mengakhiri isolasi lebih cepat dari status infeksi Covid-19 ataupun Delta," terang laporan tersebut.