Find Us On Social Media :

Hendak Tindik Telinga Bayi? Sudah Tahu 5 Risikonya, Infeksi Hingga Pendarahan

Risiko tindik telinga bayi perempuan.

GridHEALTH.id - Tindik di teling sudah merupakan hal yang umum dilakukan oleh banyak orang.

Bahkan, bayi perempuan yang baru lahir pun banyak yang sudah tindik telinganya. Ini sudah menjadi kebiasan tersendiri dalam keluarga.

Selain itu, anting yang ada di telinga bayi juga akan membuatnya terlihat manis. Tapi, apakah tindik telinga bayi aman dilakukan?

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan, agar tindik telinga yang sering dilakukan saat bayi baru lahir untuk ditunda terlebih dulu.

Tindik telinga lebih baik dilakukan saat anak usianya sudah cukup dewasa, sehingga bisa merawat tindikannya sendiri.

Mereka juga menyarankan, agar tindik telinga dilakukan di tempat yang aman dan oleh seorang tenaga profesional yang sudah terlatih.

Pasalnya meski bukan hal yang jarang dilakukan, tindik telinga mempunyai risiko kesehatan tersendiri.

Dilansir dari Romper, Rabu (26/01/2022), berikut ini risiko tindik telinga bayi.

1. Alergi

Baca Juga: Selain Infeksi, Ini 5 Risiko Tindik Lidah yang Perlu Diwaspadai

Seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami alergi. Beberapa bayi mungkin akan menunjukkan reaksi alergi terhadap metal saat telinganya ditindik.

Tanda-tanda bayi alergi dengan perhiasan yang dipakai tindik telinga, yakni muncul ruam atau kemerahan di kulitnya.

2. Infeksi bakteri

Bakteri bisa menyebabkan infeksi di telinga bayi yang telah ditindik. 

Baca Juga: Kenali 5 Risiko Tindik Hidung, Mulai dari Alergi Hingga Infeksi

Telinga bayi yang infeksi akan menunjukkan gejala seperti bengkak, kemerahan, dan terasa lembek saat tersentuh.

Untuk mengatasi infeksi akibat tindik telinga bayi, bisa menggunakan antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter.

3. Terbentuk keloid

Keloid merupakan bekas luka yang menebal, mirip seperti daging. Ini bisa terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk daun telinga.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Popok yang Tepat dan Nyaman Untuk Hindari Ruam

Tindik telinga diketahui dapat menyebabkan terjadinya keloid, jika tubuh tidak merespon dengan baik tindikan yang dilakukan.

4. Kulit robek

Anak yang sudah lebih besar akan paham jika diberitahu tidak boleh menarik anting. Tapi tidak dengan bayi, apalagi yang baru lahir.

Mereka sewaktu-waktu bisa menarik antingnya dan membuat luka sobekan di kulit.

5. Pendarahan

Terdapat kemungkinan terjadi pendarahan saat telinga bayi ditindik. Pendarahan yang tak kunjung berhenti perlu mendapatkan penanganan dari tenaga medis, karena bisa mengindikasikan infeksi.(*)

Baca Juga: Manfaat Pemberian ASI Ekslusif, Bisa Menekan Risiko Stunting