Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 144.303 orang.
Selain kasus positif Covid-19, pemerintah juga memantau ada 7.598 orang yang kini berstatus suspek.
Selain itu, mengutip Tempo.co (30/1/2022), ada 314.397 spesimen terkait Corona yang diperiksa pada hari kemarin (30/1/2022).
Indonesia Sudah Masuk Gelombang 3
Mungkin karena itu, sejumlah pihak menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia akan sulit dihindari.
Untuk menghadapi kenaikan kasus di mana pandemi Covid-19 varian Omicron ini, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban mengatakan dalam tweetnya di @ProfesorZubairi (31/1/2022), "Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah “berhasil” memasukinya."
Masih mejurut Prof. Zubari, Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster.
Baca Juga: 4 Tips Memakai Losion Untuk Mencegah Kulit Kering Diabetes, Jangan Salah
"Tapi jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien," Papar prof. Zubairi
Prof. Zubariri pun mengingatkan semua rekan dan kolega.
Menurutnya, dokter, perawat, sopir ambulans, sekuriti RS, dan yang berada di belakang layar, saya ucapkan terima kasih.
"Kita masih berada di waktu yang sulit. Utamakan keselamatan. Terus waspada. Sabar. Jangan terprovokasi. Fokus saja. Bismillah kita bisa," paparnya menyemangati.