“Target olahraga Anda adalah target Anda sendiri, (yaitu) sesuatu yang secara pribadi Anda inginkan dan secara realistis dapat dicapai, bukan orang lain,” kata Vidal dikutip dari laman Self, Kamis (3/1/2019).
- Olahraga pada pagi hari
Olahraga bisa dilakukan kapan saja, baik pagi, sore, maupun malam. Namun, untuk membangun kebiasaan dan gaya hidup sehat, Anda dapat membiasakan diri untuk rutin olahraga pada pagi hari.
Penelitian yang dimuat dalam laman Reuters menemukan, 68 persen responden yang gemar olahraga pagi cenderung lebih konsisten dan tidak mudah kehilangan motivasi dalam berolahraga.
Baca Juga: Kenali 8 Tanda Olahraga Berlebihan, Berdampak Buruk Bagi Tubuh
Sebuah penelitian juga menemukan, berolahraga pada pagi hari dapat memperbaiki sistem sirkadian tubuh. Ketika sistem sirkadian tubuh bekerja dengan baik, jam tidur lebih teratur. Kinerja organ dan otot juga akan meningkat sehingga tubuh lebih fit untuk berolahraga.
- Cari teman untuk olahraga bersama
Menurut penelitian, berolahraga bersama teman, baik secara langsung maupun virtual, dapat membuat seseorang lebih termotivasi ketimbang saat melakukannya sendirian.
Oleh sebab itu, saat Anda mulai merasa jenuh, cobalah ajak anggota keluarga di rumah atau kerabat terdekat untuk olahraga bersama. Agar menyenangkan, lakukan jenis olahraga yang sama-sama disukai.
Selain itu, dengan memiliki teman olahraga, Anda juga dapat saling memberikan semangat setiap kali motivasi olahraga mengendur.
Baca Juga: Olahraga dan Konsumsi Makanan Sehat, Kunci Hidup Nyaman Bagi Penyandang Diabetes
- Pilih jenis olahraga sesuai rutinitas
Meski memiliki target untuk dicapai, penting untuk tetap fleksibel dalam memilih jenis olahraga. Jangan sampai olahraga membuat tubuh Anda terlalu lelah sehingga kesulitan melakukan aktivitas lain.
Saat hari kerja atau weekdays, Anda bisa pilih jenis olahraga ringan yang tidak memakan durasi waktu terlalu lama. Misalnya, seperti jalan kaki atau jogging 30 menit setiap hari.