Find Us On Social Media :

6 Komplikasi Herpes Genital, Penyakit Kelamin yang Tidak Bisa Diobati Secara Tuntas

Penyakit herpes genital merupakan penyakit yang kambuhan.

GridHEALTH.idHerpes genital adalah penyakit kelamin atau penyakit infeksi menular seksual (IMS).

Menurut laman my.clevelandclinic.org (1/11/2021), orang dengan herpes genital mengembangkan lepuh yang menyakitkan pada alat kelamin mereka.

Lepuh terkadang terbentuk di atau di dalam anus.

Infeksi ini dapat sembuh dan kembali beberapa bulan atau tahun kemudian.

Artinya herpes genital merupakan penyakit yang kambuhan.

Penyakit kelamin ini diketahui disebabkan oleh Virus herpes simpleks (HSV) tipe 1 dan 2.

HSV umumnya menyebar melalui hubungan seks vaginal, oral, dan anal.

Kita juga bisa mendapatkan HSV dari ciuman atau kontak dekat (kulit ke kulit) dengan seseorang yang memiliki luka terbuka karena herpes genital.

Virus herpes tidak bisa diobati secara tuntas.

Baca Juga: 5 Penyakit Kelamin yang Paling Sering Menyerang Pria, Segera Periksa ke Dokter Jika Mengalaminya

Jika sekali terkena, maka virus akan terus bersarang di dalam tubuh.

Meski begitu, kita masih bisa mengonsumsi obat untuk mengurangi kekambuhan penyakit ini dan mencegah terjadinya komplikasi.

Diketahui herpes genital dapat memicu komplikasi jika tidak diobati dengan tepat dan segera.

Melansir laman mayoclinic.org (13/10/2020), komplikasi yang terkait dengan herpes genital mungkin termasuk:

1. Memicu infeksi menular seksual lainnya

Memiliki luka genital karena herpes meningkatkan risiko penularan atau tertular infeksi menular seksual lainnya, termasuk AIDS.

2. Infeksi bayi baru lahir

Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi herpes dapat menularkan virus selama proses persalinan.

Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan otak, kebutaan atau kematian bagi bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Muncul Jerawat Kelamin Pada Wanita, Ternyata Ini Penyebabnya

3. Masalah kandung kemih

Dalam beberapa kasus, luka yang terkait dengan herpes genital dapat menyebabkan peradangan di sekitar saluran yang menyalurkan urin dari kandung kemih ke dunia luar (uretra).

Pembengkakan dapat menutup uretra selama beberapa hari, membutuhkan penyisipan kateter untuk mengalirkan kandung kemih.

4. Meningitis

Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi HSV menyebabkan peradangan pada selaput dan cairan serebrospinal yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Kondisi tersebut jika tidak ditangani dengan baik dapat memicu meningitis.

5. Peradangan rektum (proktitis)

Herpes genital dapat menyebabkan peradangan pada lapisan rektum, terutama pada pria yang berhubungan seks dengan pria.

Itulah beberapa komplikasi yang bisa saja terjadi jika herpes genital tidak diobati dengan tepat dan segera.(*)

Baca Juga: Setop Gaya Hidup Ini untuk Jaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita