Dahak biasanya terdiri dari air, dengan protein, antibodi, dan garam terlarut. Jaringan hidung memproduksinya selama 24 jam setiap hari. Sebagian besar mengalir ke bagian belakang tenggorokan untuk dilarutkan di perut.
2. Dahak kuning atau hijau
Dilansir dari Wexner Medical, dahak yang warnanya kekuningan atau hijau, berkaitan dengan infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Warna tersebut berasal dari enzim yang ada di sel darah putih.
Banyak istirahat dan tetap terhidrasi. Jika mempunyai riwayat asma, gejala yang dirasakan mungkin akan lebih banyak. Pastikan untuk memakai inhaler sebagai pencegahan, agar saluran udara tetap terbuka.
3. Dahak putih
Ini bisa berarti sedang mengalami sesak. Hidung mengalami pembengkakan, jaringan meradang yang memperlambat aliran lendir, menyebabkan kehilangan kelembapan dan menjadi tebal dan keruh.
Dahak berwarna putih bisa menjadi tanda adanya infeksi di saluran pernapasan.
Baca Juga: Menghilangkan Dahak di Tenggorokan Secara Alami dengan 5 Tips Ini
4. Dahak pink, merah, atau berdarah
Jika saat batuk keluar dahak berwarna pink atau merah seperti darah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Ini dapat menjadi tanda dari infeksi atau kanker dalam beberapa kondisi. Jika seorang perokok dan batuk berdarah, ini perlu dikhawatirkan. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seeprti x-ray sebelum membuat diagnosis.
5. Dahak kecokelatan