Find Us On Social Media :

Deteksi Kesehatan dari Warna Dahak yang Dikeluarkan Tubuh, Dahak Pink Jangan Disepelekan

Produksi dahak berlebih disebabkan oleh penyakit infeksi.

GridHEALTH.id – Kondisi kesehatan dapat dilihat melalui warna dahak yang dikeluarkan oleh tubuh saat sedang batuk

Dilansir dari Medicine Net, dahak merupakan zat cairan normal atau lendir yang diproduksi oleh jaringan lapisan dalam tubuh.

Dahak berfungsi untuk pelindung dan pelembab, agar organ-organ penting yang ada di dalam tubuh tidak mongering.

Bukan hanya itu, dahak juga bertindak menjadi perangkap untuk benda asing penyebab iritasi, seperti debu, asap, atau bakteri.

Tubuh dalam satu hari bisa menghasilkan dahak dalam jumlah banyak, sekitar 1 sampai 1,5 liter.

Jumlah produksi dahak akan meningkat, saat seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan seperti pilek, flu, dan sinusitis.

Alergi atau bahkan makanan pedas pun, juga dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak dahak.

Warna dahak berbeda-beda, mulai dari bening hingga berwarna gelap dan ini dapat menjadi petunjuk mengenai kondisi kesehatan tubuh.

Berikut adalah perbedaan warna dahak yang mewakili kondisi kesehatan seseorang.

Baca Juga: Cara Mengeluarkan Dahak yang Benar Bagi Penyintas TBC, Supaya Bakteri Tidak Menyebar

1. Dahak bening

Melansir Cleveland Clinic, dahak yang berwarna bening, menunjukkan kalau tubuh dalam keadaan baik-baik saja. Meski saat alergi, warna dahak yang terlihat juga sama.

Dahak biasanya terdiri dari air, dengan protein, antibodi, dan garam terlarut. Jaringan hidung memproduksinya selama 24 jam setiap hari. Sebagian besar mengalir ke bagian belakang tenggorokan untuk dilarutkan di perut.

2. Dahak kuning atau hijau

Dilansir dari Wexner Medical, dahak yang warnanya kekuningan atau hijau, berkaitan dengan infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Warna tersebut berasal dari enzim yang ada di sel darah putih.

Banyak istirahat dan tetap terhidrasi. Jika mempunyai riwayat asma, gejala yang dirasakan mungkin akan lebih banyak. Pastikan untuk memakai inhaler sebagai pencegahan, agar saluran udara tetap terbuka.

3. Dahak putih

Ini bisa berarti sedang mengalami sesak. Hidung mengalami pembengkakan, jaringan meradang yang memperlambat aliran lendir, menyebabkan kehilangan kelembapan dan menjadi tebal dan keruh.

Dahak berwarna putih bisa menjadi tanda adanya infeksi di saluran pernapasan.

Baca Juga: Menghilangkan Dahak di Tenggorokan Secara Alami dengan 5 Tips Ini

4. Dahak pink, merah, atau berdarah

Jika saat batuk keluar dahak berwarna pink atau merah seperti darah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Ini dapat menjadi tanda dari infeksi atau kanker dalam beberapa kondisi. Jika seorang perokok dan batuk berdarah, ini perlu dikhawatirkan. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seeprti x-ray sebelum membuat diagnosis.

5. Dahak kecokelatan

Kadang-kadang, orang yang mengalami penyakit paru-paru kronis dapat batuk dan mengeluarkan dahak berwarna kecokelatan.

Dahak yang berwarna sangat cokelat, terlihat pada pasien yang mempunyai cystic fibrosis atau bronkiektatis, yang merupakan penyakit paru-paru kronis.

Warna pada dahak ini, terjadi karena darah dan peradangan kronis yang intens, serta menyertai kondisi kronis. Bakteri bersarang di dalam paru-paru dan menyebabkan perubahan yang sangat bertahap pada konsistensi dan warna dahak.

6. Dahak hitam

Dahak berwarna hitam bisa terjadi karena paparan asap rokok atau kotoran di udara. Namun, ini juga bisa menajdi tanda dari infeksi saluran pernapasan yang lebih serius, misalnya infeksi jamur atau pneumoconiosis.(*)

Baca Juga: Ketahui Penyebab Dahak di Tenggorokan dan Cara Mengatasinya Secara Alami