GridHEALTH.id – Muntah bukan merupakan hal yang menyenangkan, apalagi jika terjadi saat berpuasa.
Dilansir dari WebMD, muntah merupakan pengosongan perut yang terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan isi perut keluar melalui mulut.
Muntah saat puasa bisa terjadi karena berbagai hal, seperti dehidrasi karena tubuh kekurangan cairan ataupun kadar gula darah yang rendah.
Selain itu, muntah saat puasa juga bisa terjadi ketika GERD (penyakit refluks gastroesofageal) kambuh.
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, akan timbul mual yang tak jarang diikuti dengan muntah.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang merasakan nyeri di dada, mulas, kesulitan menelan makanan, atau merasa ada yang tersangkut di tenggorokan.
Muntah saat puasa menimbulkan pertanyaan tersendiri, apakah ini membatalkan puasa atau tidak?
Melansir laman islam.nu.or.id, muntah saat puasa yang tidak terjadi secara sengaja, puasanya dianggap sah dan tidak batal.
Akan tetapi, jika dari muntah tersebut ada sedikit dari sisa muntah tersebut yang tertelan, maka puasanya pun batal.
Baca Juga: Mengatasi Mual Muntah dengan Perawatan Rumahan, Salah Satunya Tetap Terhidrasi
Dilansir dari Kompas.com, (26/04/2022), mual dan muntah saat puasa bisa dihindari dengan mengubah pola makan ketika waktu berbuka dan sahur.
Berikut ini cara mencegah agar tidak muntah lagi saat puasa.