- Cholangitis, yakni saluran empedu yang meradang
Sebelum dokter memilih untuk operasi, mereka akan menjalankan beberapa tes untuk melihat efek batu empedu terhadap kesehatan kita.
Tes mungkin termasuk:
- Tes darah
- USG
Baca Juga: Hati-hati, Kulit Gatal Bisa Menjadi Pertanda Adanya Kanker Pankreas
- Pemindaian MRI HIDA (hepatobiliary iminodiacetic acid), bahan kimia radioaktif dimasukkan ke dalam tubuh untuk membuat gambar saluran yang tersumbat
- Ultrasonografi endoskopi - alat pencitraan dimasukkan ke dalam mulut dan turun melalui saluran pencernaan sehingga gelombang suara dapat membuat gambaran rinci tentang usus kecil
Bisakah kita melakukan perawatan lain terlebih dahulu?
Kita mungkin dapat mengelola gejala batu empedu untuk waktu yang singkat dengan membuat perubahan pada diet.
Ini termasuk mengurangi makanan berlemak.
Tetapi perubahan pola makan tidak selalu membantu mencegah serangan kandung empedu.
Jika operasi bukan pilihan untuk kita, dokter dapat meresepkan obat untuk melarutkan batu empedu.
Tapi ini bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk bekerja.
Dan bahkan jika batu empedu hilang, ada kemungkinan mereka akan kembali.
Karenanya akan lebih baik jika kita dapat mencegah risiko batu empedu tersebut terjadi dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti menjaga pola akan sehat dan rutin olahraga.(*)
Baca Juga: Gangguan Batu Empedu, Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini