GridHEALTH.id – Selama bulan Ramadan tidak hanya perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi agar perut tidak lapar.
Asupan air minum juga perlu diperhatikan untuk menghindari kekurangan cairan selama berpuasa di siang hari.
Tetap terhidrasi saat berpuasa, dapat membuat tubuh tetap bugar dan berenergi untuk melakukan ibadah di bulan Ramadan.
Air sangat penting bagi pertahanan tubuh, karena setiap sel, jaringan, dan organ membutuhkannya agar bisa bekerja sesuai dengan fungsinya, dilansir dari Family Doctor.
Tubuh menggunakan air untuk mempertahankan suhu, membuang limbah, dan melumasi seluruh persendian.
Minum air juga akan memberikan bantuan kepada tubuh untuk mengendalikan asupan kalori yang dibutuhkan.
Meksipun cairan yang dibutuhkan tidak terpatok hanya satu jenis, tapi selama berpuasa disarankan untuk perbanyak minum air putih.
Pasalnya, air putih lebih baik untuk mencegah berat badan, dibandingkan minuman yang tinggi kalori.
Kekurangan cairan saat puasa akan membuat tubuh lemas dan lebih mudah kelelahan.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Usir Kantuk Setelah Santap Sahur, Dijamin Langsung Melek
Beberapa banyak air yang diminum saat sahur?
Dilansir dari Kompas.com (08/05/2019), perlu diingat bahwa kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.
* Seorang wanita dewasa dianjurkan untuk minum delapan gelas berukuran 200ml per hari atau 1,6 liter.
* Seorang pria perlu minum sebanyak 10 gelas berukuran 200 ml atau 2 liter setiap hari.
Jumlah air tersebut bisa berubah tergantung pada kegiatan sehari-hari yang dilakukannya.
Melansir Tribunnews.com (31/03/2021), dr Benny Parulian menyarankan untuk minum sekitar dua hingga lima gelas air saat sahur.
Nah, takaran minum ini bisa bertambah jika pada pagi hari terdapat banyak kegiatan yang dilakukan.
"Namun jangan berlebihan karena dapat menyebabkan perut kembung," pungkasnya.
Itulah takaran minum yang perlu dipenuhi saat makan sahur agar tidak mengalami dehidrasi saat puasa.(*)
Baca Juga: Suka Makan Makanan Pedas Saat Berbuka dan Sahur? Hemm Perhatikan Hal Ini