GridHEALTH.id - Selama ramadan, buah kurma jadi salah satu menu buka puasa atau sahur favorit umat muslim.
Bukan tanpa alasan, sebab selain merupakan sunah sunah Nabi Muhammad SAW, konsumsi kurma juga rupanya sangat baik bagi kesehatan.
Hal ini tak terlepas dari berbagai nutrisi yang terkandung didalamnya.
Menurut laman WebMD (24/9/2020), dalam buah kurma terkandung protein, kalori, karbohidrat, serat dan gula.
Buah kurma juga mengandung akan magnesium, kalsium, zat besi, dan potasium.
Tak lupa kurma kaya akan polifenol, yakni senyawa yang bisa memberikan berbagai macam manfaat kesehatan bagi tubuh.
Dilansir dari laman BBC Good Food, setidaknya ada 5 manfaat utama kurma untuk kesehatan yang bisa didapat jika kitamengonsumsnya.
Berikut diantaranya:
1. Kaya akan antioksidan pelindung
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini 4 Dampak Buruk Makan Kurma Terlalu Banyak
Kurma merupakan sumber yang kaya akan senyawa tanaman pelindung yang memiliki sifat antioksidan.
Ini termasuk polifenol, karotenoid dan lignan, yang telah terbukti membantu mengelola risiko penyakit kronis.
2. Dapat mendukung kesehatan usus
Penelitian tentang serat terus mendukung peran pentingnya dalam kesehatan.
Mulai dari membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat hingga mengurangi risiko kondisi kesehatan jangka panjang tertentu.
Sebuah studi kecil tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi kurma dapat mengurangi kanker usus besar berkat kandungan serat dan polifenolnya yang tinggi, yang terakhir juga memiliki manfaat anti-mikroba yang bermanfaat.
3. Dapat mendukung kesehatan tulang
Kurma adalah sumber mineral ramah tulang termasuk fosfor, kalium, kalsium dan magnesium.
Mereka juga merupakan sumber vitamin K yang dibutuhkan untuk tulang yang sehat dan kuat.
Baca Juga: Makan Sahur Dengan Kurma dan Air Zam-zam, Khasiat Ini Bisa Didapat
4. Dapat membantu kelahiran normal
Memasukkan kurma ke dalam makanan ketika dalam beberapa minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan mengurangi kebutuhan untuk kelahiran yang diinduksi.
Mereka juga dianggap membantu dalam mengurangi lama persalinan.
Senyawa dalam buah diyakini meniru efek oksitosin, hormon yang terlibat dalam kontraksi persalinan.
5. Bisa jadi pengganti gula yang bermanfaat
Sirup kurma adalah pasta yang dibuat dengan mencampurkan kurma dengan air.
Sirup ini memiliki Indeks Glikemik (GI) yang rendah dan kandungan fruktosa yang lebih rendah daripada kebanyakan pemanis lainnya.
Apakah kurma aman untuk semua orang?
Beberapa orang mungkin alergi terhadap kurma dan, selain itu, senyawa yang disebut sulfit dapat, untuk beberapa individu yang sensitif, menyebabkan gejala alergi.
Reaksi ringan mungkin termasuk gejala seperti mulut atau lidah gatal, bersin atau pilek.
Jika kita mengalami gejala-gejala ini setelah makan kurma, bicarakan dengan dokter umum.
Jika reaksi anafilaksis yang lebih serius terjadi, segera panggil bantuan medis.(*)
Baca Juga: Bukan Cuma Kurma, Buah-buahan Ini Juga Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa