Selain itu, menurut artikeldi laman Rumah Sakit Mount Elizabeth yang di review oleh Dr Leslie Tay, dokter ahli jantung, alasan lainnya yang terkait jantung untuk menghindari puasa jika pasien:
* Nyeri dada berulang
* Gagal jantung yang membuat Anda lelah atau sesak napas
* Katup aorta menyempit atau meradang (stenosis)
Di bawah pengawasan medis yang terus-menerus.
Saat Puasa yang Harus Diperhatikan
Baca Juga: Psikolog Sebut Amber Heard Alami Borderline Personality Disorder, Apa Itu?
Jika tidak ada keluhan, sudah memenuhi syarat biasa puasa dan diizinkan dokter, pasien pasca operasi jantung boleh melakukan puasa Ramadan.
Tapi ingat, jika menjalani pengobatan jantung dan ingin menghindari minum tablet di antara saat fajar dan matahari terbenam, dokter mungkin dapat memberi versi obat dengan efek yang lebih tahan lama selama Ramadan.
Karenanya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mencari tahu apakah ini memungkinkan.
Ingatlah bahwa jika tidak ada alternatif lain, mungkin tidak dapat menghindari untuk minum obat selama jam-jam puasa.
Bagi pasien yang dipasang ring jantung, mungkin akan menjalankan terapi antiplatelet ganda untuk mencegah pembekuan darah (yang berarti Anda akan minum 2 jenis obat, clopidogrel dan aspirin).