GridHEALTH.id - Keluhan yang dirasakan selama kehamilan cukup banyak, mulai dari kaki bengkak hingga kram.
Melansir Pregnancy Birth and Baby, kram biasa terjadi secara tiba-tiba, yang diikuti dengan rasa nyeri di sekitar telapak kaki atau otot betis.
Kondisi ini jadi tanda bahwa otot-otot sedang berkontraksi sangat kuat, ketika seharusnya mereka santai.
Ibu hamil biasanya mengalami kram kaki pada malam hari di usia kandungan trimester ketiga.
Saat mengalami kram kaki, tentunya ibu hamil akan merasa sangat tidak nyaman dan kesulitan untuk bergerak.
Dilansir dari Mayo Clinic, walaupun penyebab kram kaki pada saat hamil tidak jelas, tapi ketidaknyamanan ini bisa dicegah.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari kram kaki saat trimester akhir.
1. Peregangan otot betis
Meskipun bukti mengenai hal ini masih kurang, tapi peregangan otot sebelum tidur dapat bantu cegah kram kaki selama kehamilan.
Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Mudik Aman dan Nyaman dengan Panduan Ini, Save Ya!
Caranya, berdiri sejauh lengan dari dinding, letakkan tangan di tembok dan gerakan kaki kanan di belakang kaki kiri.
Perlahan tekuk kaki kiri ke depan, jaga agar lutut tetap lurus dan tumit kanan di lantai. Tahan peregangan selama 30 detik dan ulangi perlahan-lahan.
2. Rutin olahraga
Rutin olahraga dan tetap aktif selama kehamilan, dapat mencegah kram kaki.
Namun, sebelum mengikuti kegiatan olahraga, pastikan dulu kondisi kesehatan memungkinkan, ya.
3. Minum suplemen magnesium
Beberapa penelitian menunjukkan, minum suplemen magnesium saat hamil mampu mencegah kram kaki.
Pastikan dokter atau bidan sudah memberikan izin untuk minum suplemen magnesium.
Selain minum suplemen, jangan lupa mengonsumsi makanan yang tinggi magnesium seperti gandum utuh, kacang-kacangan, buah kering, kacang polong, dan biji-bijian.
Baca Juga: Kaki Bengkak Saat Hamil Ternyata Bisa Berbahaya, Ini 2 Penyebabnya
4. Banyak minum
Menjaga otot-otot terhidrasi untuk mencegah kram. Tanda tubuh telah terhidrasi dengan benar adalah ketika urin berwarna bening atau kuning terang.
Jika warnanya kuning pekat, itu tandanya tubuh masih kekurangan asupan air.
5. Penuhi kebutuhan kalsium
Sejumlah penelitian menunjukkan, kekurangan kadar kalsium di darah berkontribusi pada kram kaki saat hamil.
Setiap wanita, termasuk yang sedang hamil, butuh 1.000 miligram kalsium setiap harinya.
Segera pergi ke dokter jika kram kaki saat hamil menyebabkan tiga hal ini:
• Kram membuat tidur malam jadi terganggu
• Kram kaki menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan
Baca Juga: Ingin Hamil Anak Kembar, Cek di Sini Peluang Kemungkinannya untuk Ibu
• Ibu hamil merasa gelisah tentang kondisi ini
Itulah lima cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah kaki kram saat hamil trimester akhir.(*)
Baca Juga: 4 Risiko Hamil Usia di Atas 40 Tahun dan Tips untuk Jaga Kesehatannya