GridHEALTH.id - Payudara secara medis dikenal sebagai kelenjar susu.
Menurut laman medicinenet.com (25/7/2020), baik pria maupun wanita memiliki payudara.
Akan tetapi, meski struktur payudara pria hampir identik dengan payudara wanita, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Misalnya saja perihal menyusui.
Dimana walaupun payudara pria memiliki puting seperti yang dimiliki wanita, namun payudara mereka tidak bisa digunakan untuk menyusui.
Lantas mengapa demikian?
Diketahui kelenjar susu pada wanita terdiri dari lobulus, yakni struktur kelenjar yang menghasilkan susu ketika dirangsang untuk melakukannya.
Lobulus mengalir ke sistem saluran, menghubungkan saluran yang mengangkut susu ke puting.
Di antara jaringan kelenjar dan saluran, payudara mengandung jaringan lemak dan jaringan ikat.
Baca Juga: Cara Eksplorasi Payudara yang Cepat Membuat Perempuan Bergairah dan Orgasme
Persamaan dan Perbedaan Payudara Pria dan Perempuan
Tahu kah, struktur payudara pria hampir identik dengan payudara wanita.
Akan tetapi jaringan payudara pria tidak memiliki lobulus khusus, karena tidak ada kebutuhan fisiologis untuk produksi susu oleh payudara mereka.
Itulah kenapa meski pria memiliki puting, akan tetapi tidak bisa digunakan untuk menyusui.
Disi lain Direktur Pusat Anatomi dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York, Amerika Serikat, Jeffrey Laitman, Ph.D., mengungkapkan penjelasannya di laman Mens Health (4/11/2021).
Menurut Laitman, pria dan wanita diciptakan dalam bentuk yang sama saat di dalam rahim.
Dengan begitu, baik pria dan wanita pasti memiliki puting pada payudara mereka.
“Secara embriologis, sebelum kelahiran, dalam apa yang kita sebut embrio pada periode janin, (baik pria dan wanita memiliki) jenis jaringan payudara netral dan area puting netral,” ujarnya.
Akan tetapi perkembangannya berbeda saat masa puber.
Lebih lanjut, Laitman menjelaskan puting pada pria sebenarnya juga bisa memiliki fungsi untuk laktasi, sama dengan wanita.
Namun, saluran laktiferus dan area penghasil susu pada puting pria memiliki spektrum jauh lebih kecil dibandingkan dengan wanita.
Sehingga tak bisa digunakan untuk menyusui.
Sedikit berkelakar, sang direktur pusat anatomi tersebut mengatakan puting pria merupakan bonus dari Tuhan.
Puting pada pria bisa memiliki fungsi sebagai organ penerima rangsangan seksual.
“Puting bukanlah struktur yang tidak berguna pada pria. Itu ada karena sangat sensitif. Zona erotis dalam diri kita sangat penting. Jadi, itu (puting) telah dipertahankan (pada dada pria) untuk tujuan itu,” pungkas Laitman.(*)
Baca Juga: Ini Bedanya Nyeri Payudara Tanda Kehamilan dan Mau Menstruasi