Dikutip dari kompas.com, dalam Journal of National Cancer Institute diungkapkan bahwa pengobatan alternatif non medis dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker sebanyak 2,5 kali lipat.
Risiko tersebut dapat meningkat lebih dari tindakan medis karena efek samping pengobatan jenis ini tidak terprediksi dengan jelas.
Apabila pengobatan medis mengalami pembaharuan secara terus menerus dengan standar keilmuan yang sama, maka pengobatan dengan jenis non medis tidak demikian.
Pengobatan non medis sandarnya adalah budaya turun-temurun dari daerah asal pangobatan tersebut. Tak heran jika setiap daerah bisa memiliki jenis pengobatan alternatif yang berbeda untuk keluhan yang sama.
Baca Juga: Penting Diketahui Pria, 6 Zona Sensitif Seksual Pada Wanita
Baca Juga: 7 Manfaat Rutin Minum Jus Daun Pepaya, Bisa Mencegah Penyakit Kanker
Jika dibandingkan dengan pengobatan alternatif, pengobatan medis memiliki standar penanganan dan obat-obatan yang telah diuji selama bertahun-tahun. Sehingga, efek samping tindakan medis lebih mudah terdeteksi. (*)